[Petaling Jaya, Selangor, Malaysia – 27 Agustus 2025] – Delegasi dari FEB Universitas Djuanda yang diwakili oleh Bapak Saepul Anwar, S.Ak., M.Ak turut berpartisipasi Bersama delegasi ASEANACA dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia melakukan kunjungan resmi ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia sebagai bagian dari rangkaian kegiatan International Tridharma Visit dimana kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat jejaring internasional, memperluas kerja sama, dan menggali peluang kolaborasi dalam bidang pengembangan kewirausahaan serta inovasi bisnis antar negara khsusnya Indonesia-Malaysia.
Dalam kunjungan ini, delegasi disambut langsung oleh jajaran pimpinan Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia. Kegiatan diawali dengan sesi sambutan dari perwakilan PERDASAMA Malaysia yang disampaikan oleh Datuk Dr. Ibrahim Bin Yahya selaku presiden dimana dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Perdasama merupakan Lembaga seperti Kadin di Indonesia dimana telah memilki 14 cabang di seluruh wilayah Malaysia yang terbuka dalam hal Kerjasama dalam bidang perdagangan dan bisnis serta tidak menutup kesempatan dalam program Internship atau Magang pelajar dari Indonesia, sementara ini delegasi dari ASEANACA diwakili oleh Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., CA., CMA., CFA., PIA., Asean CPA dimana dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ASEANACA sebagai wadah perkumpulan insan cendekia akademik di wilayah Asean terbuka dalam Kerjasama tak terkecuali dengan institusi atau Lembaga Bisnis seperti PERDASAMA ini karena salah satu unsur dari wadah akademik ini Adalah Pengabdian Masyarakat atau International Community Service, selain itu juga terdapat program Student Mobility dan Internship bagi pelajar atau mahasiswa di Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh PERDASAMA atau unit bisnis dan perusahaan di Malaysia.
Selanjutnya setelah sessi penyampaian sambutan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan presentasi beberapa institusi atau korporat bisnis yang tergabung dalam PERDASAMA diakhiri dengan tanya jawab, selain itu para peserta delegasi dari ASEANACA juga berkesempatan meninjau langsung fasilitas inkubator, ruang kerja kolaboratif (co-working space), serta unit-unit startup binaan yang berada disekitar wilayah dewan utama INTEM yang saat ini tengah berkembang di bawah naungan Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia.
Turut hadir pula delegasi dari Universitas Djuanda lain yang hadir dalam kegiatan ini yaitu perwakilan dari beberapa fakultas di Universitas Djuanda yaitu : Prof. Dr. Ir. Anggraeni, M.Si. – Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Asep Thobibuddin Qolyubi, S.H., M.H. – Prodi Hukum, Fakultas Hukum, Nadia Amalia, S.Kom., M.AP. – Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi dan Arti Hastuti, S.T.P., M.T.P. – Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Ilmu Pangan Halal.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FEB Universitas Djuanda dalam memperkuat hubungan bilateral antara perguruan tinggi yang tergabung dalam ASEANACA dengan mitra di Malaysia khsusunya industry bisnis dalam ruang lingkup PERDASAMA, serta menegaskan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan inovasi di tingkat regional maupun global.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”