Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — Dua guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dari MTs Negeri 6 Bantul mengikuti kegiatan Character Building yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila MTs Kabupaten Bantul pada Senin (10/11/2025). Kegiatan peningkatan kompetensi dan penguatan karakter guru tersebut kali ini berlokasi di Semarang.
Sebelumnya, guru Pendidikan Pancasila MTs Negeri 6 Bantul, Rahmi Prabawaty dan Dwi Hidayati Suryaningsih, telah aktif mengikuti berbagai kegiatan MGMP di tingkat kabupaten, seperti pembahasan penyusunan modul ajar Kurikulum Merdeka dan workshop media pembelajaran. Partisipasi dalam kegiatan Character Building di Semarang ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru serta semangat yang lebih segar bagi para guru dalam menjalankan tugas mendidik.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, selalu mendukung penuh partisipasi aktif guru dalam forum-forum MGMP. “Semua guru harus mengikuti MBMP dan kegiatan pengembangan diri lainnya. Tujuannya adalah agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inspiratif dan bermakna di kelas, serta mampu memperkuat karakter kebangsaan siswa,” ujar Sugiyono. (dwi/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































