Yogyakarta, Siaran-Berita.com – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara hybrid pada Senin (1/12). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Meeting Parsley, Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta ini menghadirkan sejumlah akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta peserta internasional dari Malaysia dan Jepang.
FGD tersebut memfokuskan pembahasan pada tema Budaya Kerja yang Etis dan Inklusif serta isu ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia, Malaysia, dan Jepang. Diskusi ini juga menjadi bagian dari persiapan kolaborasi penelitian yang akan diajukan ke Japan Foundation, dengan menyoroti persoalan-persoalan mendasar yang memengaruhi struktur sosial dan budaya kerja di tiga negara tersebut.
Dalam suasana diskusi yang intens dan produktif, para akademisi menyampaikan pandangan mengenai pentingnya membangun budaya kerja yang berlandaskan etika serta menciptakan ruang kerja yang inklusif di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.
Para peserta turut mengulas dinamika ketimpangan sosial melalui pendekatan multidisipliner, mulai dari faktor ekonomi, budaya, hingga kebijakan publik. Kolaborasi lintas negara dinilai menjadi langkah penting untuk menghasilkan kajian mendalam yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kebijakan dan praktik sosial yang lebih adil di kawasan Asia.
FGD dipimpin langsung oleh Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., dan dihadiri oleh akademisi UAD lainnya seperti Zalik Nuryana, S.Pd.I., M.Pd.I., Ph.D., Fitria Nurma Sari, S.E., S.Sos., M.SEI., Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A., Dr. Fandi Akhmad, S.Pd.I., M.Pd.I., serta Amrullah, S.E.I., M.A..
Selain itu, hadir pula para narasumber dari berbagai perguruan tinggi lain, di antaranya Prof. Dr. Anton Bawono, M.Si., Dr. Erham Budi Wiranto, S.Th.I., M.A., dan Hikmalisa, S.Sos., M.A. dari UIN Sunan Kalijaga; Dr. Raden Lukman Fauroni, M.Ag. dari UIN Raden Mas Said Surakarta; serta Lukman Heryawan, M.T., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada. Dari STAI Yogyakarta, turut hadir Januariansyah Arfaizar, S.H.I., M.E.. Sementara peserta internasional meliputi Dr. Mohamad Hilmi bin Mat Said dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) dan Yuji Mizuno, Ph.D. dari Institute of Developing Economies (IDE–JETRO), Jepang.
Melalui forum ini, FAI UAD kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik internasional serta meningkatkan kontribusi riset di bidang etika kerja, keadilan sosial, dan pembangunan masyarakat. Kolaborasi riset yang tengah disiapkan diharapkan mampu menghasilkan temuan-temuan strategis yang dapat memberikan dampak nyata bagi penyusunan kebijakan dan praktik sosial yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan di tingkat Asia.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”






































































