Dusun Taipa, 9 Maret 2025 – Festival Ramadhan yang biasanya menjadi agenda tahunan di Dusun Taipa kembali batal digelar tahun ini. Alasan utama pembatalan adalah keterlambatan pencairan anggaran kepemudaan, yang menurut pemerintah desa baru akan tersedia pada bulan April mendatang.
Para pemuda dusun telah meminta jaminant ertulis dari pemerintah desa sebagai pegangan untuk mencari sumber pendanaan alternatif guna menyelenggarakan festival tersebut. Namun, permintaan ini ditolak dengan alasan masa jabatan pemerintah desa akan berakhir pada bulan April. Padahal, saat ini masih bulan Maret dan masa jabatan mereka belum berakhir.
Kekecewaan mendalam dirasakan oleh para pemuda atas sikap pemerintah desa yang dinilai kurang bertanggung jawab. Mereka mempertanyakan alasan di balik penolakan tersebut dan meminta pemerintah daerah untuk menindaklanjuti masalah ini. Apakah prosedur yang diterapkan memang seperti itu? Ataukah ada hal lain yang melatarbelakanginya?
Hal ini menunjukkan bahwa transparansi dan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting dalam pengelolaan dana desa.
Para pemuda Dusun Taipa berharap ada solusi segera agar kegiatan positif seperti Festival Ramadhan dapat terus berjalan, mengingat pentingnya acara tersebut dalam mempererat tali silaturahmi dan menjaga tradisi budaya lokal.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”