Bogor – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam kemajuan perempuan. Komitmen ini menjadi benang merah dalam Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) yang diselenggarakan di Cisarua, Bogor, pada 22-23 Juli 2025.
Ketua PAC Fatayat NU Jagakarsa, Silfi Nisfiyani, S.H., menyatakan bahwa seluruh program kerja yang dirumuskan akan berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan perempuan di wilayahnya.
“Fatayat akan menjadi garda terdepan kemajuan perempuan, khususnya di daerah Jagakarsa. Karena itu, program kerja yang kami buat banyak berfokus pada pengembangan dan kemajuan perempuan,” ujar Silfi dalam sambutannya.
Acara yang diikuti oleh seluruh pengurus PAC Fatayat NU Jagakarsa ini dibuka secara resmi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh setempat. Sekretaris Umum PCNU Jakarta Selatan, Ustadz Ahmad Faisal, S.IP, dalam pesannya menekankan agar Rakerancab tidak sekadar menjadi acara seremonial untuk memenuhi AD/ART organisasi.
“Jadikan Rakerancab ini untuk menghasilkan program kerja yang terarah dan terukur. Harus dibuktikan dengan program kerja nyata yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Ustadz Faisal.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Pimpinan Cabang Fatayat NU Jakarta Selatan, Siti Istianah Said, S.I.Kom, M.I.Kom, serta tokoh NU dan badan otonom setempat seperti IPNU, IPPNU dan Muslimat NU.
Tingkatkan Literasi Melalui Bedah Buku
Selain merumuskan program kerja, Rakerancab kali ini juga diisi dengan sesi bedah buku bertajuk “Berisik Yang Sunyi”. Sesi ini menghadirkan langsung penulisnya, Yully Khusniah, yang juga merupakan pengurus di Divisi Hukum, Politik, dan Advokasi PAC Fatayat NU Jagakarsa.
Melalui sesi ini, Yully mengajak para kader perempuan untuk meningkatkan budaya literasi, baik membaca maupun menulis, sebagai sarana untuk menyuarakan gagasan.
Menurut Ketua Panitia, Oktarima Priskila, rangkaian acara ini dirancang untuk membekali para pengurus sebelum masuk ke acara inti, yaitu sidang-sidang komisi untuk menyusun program kerja strategis selama satu tahun ke depan.