Guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul, Rina Harwati menghadiri kegiatan bedah materi esensial ASPD literasi membaca di Balai Pendidikan dan Menengah Dinas Dikpora Bantul pada Selasa (25/2/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru Bahasa Indonesia SMP/MTs se-Kabupaten Bantul sebagai upaya persiapan guru-guru dalam mendampingi para siswa menuju sukses ASPD yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang. Acara bedah materi esensial diisi oleh narasumber Harjana, Kepala SMP 1 Banguntapan.
Sebelum penyampaikan materi, Retno Yuliastuti Kepala Bidang SMP Dinas Dikpora Bantul menyampaikan sambutan di hadapan ratusan guru. Disampaikan Retno bahwa guru-guru Bahasa Indonesia dipandang sebagai guru yang serba bisa. Oleh karena itu, kemampuan guru-guru untuk menyukseskan para siswa menghadapi ASPD sudah tidak diragukan lagi. “Metode atau trik-trik jitu saya percayakan kepada guru-guru untuk menyukseskan para siswa,” imbuhnya. Retno berharap bahwa Bantul pada tahun ini bisa mencapai peringkat kedua, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu berposisi pada peringkat ketiga.
Sementara itu, Harjana selaku narasumber menyampaikan bahwa sebenarnya untuk menyelesaikan soal literasi membaca adalah perlunya kebiasaan berliterasi. “Materi berbasis teks perlu pemahaman dan pencermatan dalam menyelesaikannya. Jika para siswa sudah terbiasa membaca maka akan sangat mendukung pemahaman. Selanjutnya, Harjana membedah materi menggunakan pemetaan materi ASPD yang sudah diedarkan. “Ada dua teks yang dipetakan, yakni teks informasi dan fiksi,” ujar Harjana. Pada sesi tersebut dibahas cara-cara mengajarkan soal kepada siswa yang bisa diterapkan oleh guru di kelas. (rin)
Baca Juga
