Jakarta, 20 Oktober 2025 – Emas sering dianggap sebagai simbol kestabilan dan keamanan finansial. Hal ini yang menjadi salah satu alasan semakin banyak masyarakat mulai tertarik menabung dalam bentuk emas untuk menjaga nilai kekayaan jangka panjang. Namun, dibalik popularitasnya, masih banyak kesalahan umum yang sering dilakukan saat membeli emas—mulai dari tergiur harga murah hingga mengabaikan faktor keamanan penyimpanan.
Padahal, menabung emas bukan hanya soal membeli dan menyimpan, melainkan tentang memahami nilai, proses, dan tujuan di baliknya. Setiap keputusan, sekecil apa pun, dapat memengaruhi manfaat yang akan dirasakan di masa depan. Kesalahan dalam membeli emas bisa membuat seseorang kehilangan nilai aset, bahkan berisiko merugikan secara finansial. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan menghindari kesalahan yang kerap terjadi agar proses menabung emas menjadi lebih aman, bijak, dan sesuai tujuan keuangan.
Pertama, jangan membeli emas tanpa sertifikat resmi. Sertifikat berfungsi sebagai bukti keaslian dan kadar emas yang dimiliki. Tanpa sertifikat, emas sulit dijual kembali dan berisiko tidak diakui nilainya. Pastikan selalu membeli dari lembaga terpercaya seperti Public Gold Indonesia, yang menjamin keaslian produk dan memiliki standar harga yang transparan.
Kedua, hindari menyimpan emas di tempat yang tidak aman. Banyak orang masih menyimpan emas di rumah tanpa perlindungan memadai. Sebaiknya gunakan fasilitas penyimpanan resmi atau layanan safe deposit box agar emas tetap aman dari risiko kehilangan atau pencurian.
Ketiga, jangan hanya tergiur harga murah. Harga yang jauh di bawah pasaran sering kali menjadi tanda bahaya. Emas berkualitas memiliki standar harga yang stabil dan transparan. Fokuslah pada keamanan dan reputasi penjual, bukan semata harga rendah.
Keempat, tetapkan tujuan yang jelas sebelum membeli emas. Emas bukan sekadar perhiasan, tetapi alat perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas—seperti dana pendidikan, tabungan masa depan, atau modal usaha—menabung emas menjadi lebih bermakna.
Terakhir, hindari kebiasaan menunda membeli emas. Banyak orang menunggu waktu terbaik, padahal emas memiliki nilai yang cenderung stabil dalam jangka panjang. Memulai lebih awal, bahkan dengan nominal kecil, jauh lebih baik daripada terus menunda.
Melalui edukasi finansial yang konsisten, Public Gold Indonesia terus mendorong masyarakat untuk memahami bahwa menabung emas bukan hanya tentang memiliki logam mulia, tetapi juga tentang membangun kebiasaan finansial yang bijak. Dengan langkah yang tepat, emas dapat menjadi landasan kuat untuk masa depan yang lebih stabil dan terjamin.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































