Jakarta, 22 Oktober 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan selama hampir dua jam, sejak pukul 17.00 hingga 19.00 WIB, pada Rabu (22/10) malam, sempat menyebabkan kemacetan di sepanjang Jl. Sisingamangaraja, terutama di kawasan CSW hingga arah Blok M. Meskipun sempat terjadi perlambatan arus kendaraan, situasi kini telah kembali normal setelah hujan reda dan genangan air mulai surut.
Curah hujan yang tinggi pada waktu sibuk sore hari menyebabkan peningkatan volume kendaraan secara signifikan. Pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari jalan licin dan jarak pandang yang terbatas. Di beberapa titik, seperti jalur bawah flyover CSW, air sempat menggenang hingga membuat kendaraan harus melintas secara bergantian. Kondisi ini menimbulkan antrean cukup panjang, meski lalu lintas tetap bergerak perlahan.
Dari pantauan lapangan, kendaraan pribadi, bus TransJakarta, dan transportasi daring terlihat memenuhi ruas jalan. Lampu-lampu kendaraan yang memantul di permukaan basah menambah suasana padat di tengah hujan. Sejumlah pengendara memilih berhenti di pinggir jalan atau di bawah jembatan untuk berteduh sementara, sedangkan yang lain tetap melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah.
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama anggota polisi lalu lintas segera diterjunkan untuk membantu pengaturan arus di titik-titik padat. Di area simpang CSW, petugas tampak aktif mengarahkan kendaraan dari tiga arah berbeda, Senayan, Pakubuwono, dan Blok Mmagar tetap bisa melintas secara tertib tanpa menimbulkan kemacetan total.
kepadatan yang terjadi hanya bersifat sementara. Tidak ditemukan hambatan besar seperti penutupan jalan atau genangan yang parah. Beberapa ruas jalan di sekitar lokasi, seperti Jl. Pattimura, Jl. Trunojoyo, dan Jl. Pakubuwono VI, juga sempat mengalami perlambatan, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan berat.
Selain pengaruh hujan, peningkatan aktivitas kendaraan pada jam pulang kerja turut memperburuk kondisi lalu lintas. Sebagian pengguna jalan memutuskan menepi untuk menunggu hujan reda, sementara lainnya tetap melaju dengan hati-hati. Akibatnya, ruang gerak kendaraan menjadi lebih sempit dan arus sempat tersendat di beberapa titik pertemuan jalur.
Setelah hujan mulai mereda, genangan air berangsur surut dan arus kendaraan kembali lancar. Lajur dari arah Senayan menuju Blok M kembali normal, sementara bus TransJakarta koridor 1 dan 13 yang sempat tertunda kini dapat beroperasi tanpa kendala berarti. Petugas lapangan masih berjaga untuk memastikan lalu lintas tetap aman dan tidak terjadi penumpukan ulang.
Menjelang malam, seluruh ruas jalan di kawasan Sisingamangaraja telah kembali lancar. Tidak ada laporan mengenai kendaraan mogok atau insiden selama hujan berlangsung. Pengendara juga tampak kembali melaju dengan kecepatan normal di sepanjang jalur utama tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa curah hujan tinggi pada jam padat kendaraan masih berpotensi memengaruhi kelancaran lalu lintas di ibu kota. Meski demikian, koordinasi cepat antara petugas dan kesabaran pengendara berhasil membuat kepadatan terurai dengan cepat tanpa menyebabkan gangguan besar terhadap aktivitas masyarakat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 

























































 
 




