Bantul (MAN 2 Bantul) – Kegiatan Keputrian MAN 2 Bantul merupakan program pembinaan dan kajian khusus bagi siswi yang berhalangan melaksanakan shalat berjamaah. Kajian ini rutin dilaksanakan setiap hari saat waktu shalat jamaah dzuhur, dengan tujuan memberikan pemahaman keagamaan yang lebih mendalam bagi siswi
Seluruh siswa baik putra maupun putri wajib mengikuti shalat dzuhur secara berjamaah dimasjid At taawun MAN 2 Bantul. Sedangkan untuk siswi yang berhalangan untuk ikut shalat dzuhur berjamaah wajib mengikuti kegiatan kajian keputrian di ruang otomotif. Pemateri dalam kajian keputrian diberikan secara terjadwal oleh tim keagamaan dengan dukungan dari para guru perempuan sebagai pendamping.
Pada Jum’at (14/3/25), kajian keputrian diisi oleh Ibu Muslimah, S.Pd yang menyampaikan materi tentang permasalahan seputar haid. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa haid adalah prosese alami yang dialami oleh setiap wanita, yaitu keluarnya darah dari rahim yang terjadi secara berkala dalam kondisi badan sehat.Haid merupakan salah satu tanda bahwa seorang wanita telah mencapai usia baligh, ketika mencapai usia ini maka sudah dianggap mukallaf yaitu orang yang telah dibebani kewajiban-kewajiban syariat seperti shalat, puasa dan kewajiaban lainnya
Para siswi dengan antusias mengikuti kajian ini dan aktif bertanya mengenai berbagai permasalahan haid yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.,Materi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kodrat wanita serta tata cara beribadah selama masa haid.
Kegiatan keputrian di MAN 2 Bantul menjadi sarana untuk menambah wawasan tentang ilmu agama sehingga dengan memiliki bekal ilmu agama, siswa dapat melaksanakan kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat yang diajarkan oleh agama.(Mh)