Tasikmalaya – Kampung Pramuka adalah sebutan untuk sebuah daerah atau kawasan yang melakukan kegiatan atau aktivitas dengan semangat kepramukaan sebagai wujud pengejawantahan dari Satya dan Darma Pramuka.
Seperti halnya dilakukan warga Tabrik Desa Puteran Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, dikomandoi langsung oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemerintahan, dan unsur kwarran Pagerageung sejak awal Mei 2025 secara bahu membahu bergotong royong membenahi kampungnya yang terpilih sebagai calon Kampung Pramuka di wilayah Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya.
Guna memantapkan peresmian kampung Pramuka Tabrik, dilaksanakan rapat evaluasi dan pemantapan persiapan peresmian kampung Pramuka Tabrik, bertempat di komplek Yayasan Amal Ikhlas Mandiri Kampung Tabrik Desa Puteran Kec. Pagerageung, pada Minggu (25/05/2025).
Hadir pada pertemuan tersebut, Ketua Harian Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya H.E. Koswara, M.S.i, Ketua Gugus Darma Sukapura Cipto Soepomo, S.P., M.P., Kepala Desa Puteran Dahlan Kuswandani, Ketua Gugus Darma Kampung Pramuka Tabrik, Wawan Widarmanto, S.Ag, Ketua Kwarran Pagerageung, Ketua PGRI, unsur andalan ranting, dan calon pengurus Gugus Darma Kampung Pramuka Tabrik.
Acara dibuka dan dipandu langsung oleh Ketua Kwarran Pagerageung Hj. Een Rohaeni, M.Pd. Mengawali pembicaraan pada pertemuan ini, unsur dari Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya Kak Cipto Soepomo, SP.,M.P., selaku ketua KGS Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya memberikan arahan, mengenai hal yang mesti disiapkan dalam pelaksanaan peresmian kampung Pramuka, diantaranya : Kesiapan masyarakat, ikon ikon Pramuka, lokasi Momen ceremonialnya, dan bukti hasil pemberdayaan potensi yang ada di masyarakat, baik seni, budaya, produk UMKM, dan lainnya. Secara umum menurut Cipto, Tabrik sudah cukup siap untuk diresmikan sebagai kampung Pramuka.
Kesiapan peresmian Kampung Pramuka Tabrik disampaikan oleh calon Ketua Gugus Darma Kampung Pramuka Tabrik Wawan Widarmanto, S.Ag., bahwa warga masyarakat kampung Tabrik sudah kompak dan siap, produk UMKM dari pemberdayaan potensi masyarakat pun sudah ada, hal-hal teknis pun dengan kesigapan warga sudah dipersiapkan siang malam warga bergotong royong, sehingga untuk waktu peresmian kampung Pramuka Tabrik di tanggal 11 Juni 2025 bisa dikatakan sangat siap, tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Puteran Dahlan Kuswandani, bahwa kekompakan warga sudah dipupuk sebelum rencana ada kampung Pramuka, sehingga warga desa Tabrik khusus nya sudah siap segalanya. Dahlan pun menyampaikan Pramuka dengan simbol pohon kelapa semoga bisa semuanya berfungsi, sehingga berharap peran anggota pramuka dewasa dari unsur pendidik terlibat aktif dalam proses ini, tidak hanya mengandalkan masyarakat Tabrik, ujarnya.
Selaku warga masyarakat, wakil ketua Gugus Darma Kampung Pramuka Tabrik Ucu Suhada, berharap kehadiran kampung pramuka bisa mengangkat perekonomian ekonomi masyarakat.
Ketua PGRI PC Kecamatan Pagerageung, selaku unsur Mabiran menanggapi bahwa seluruh warga pendidikan sudah sangat mendukung baik moril maupun materil. Adapun kekurangan dalam kehadiran meninjau lokasi, karena bulan Mei dan Juni di Sekolah sedang sibuk sibunya, mulai dari kegiatan OSN, O2SN, FLSN, Pentas PAI, baik tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, juga kegiatan Ujian Sekolah. Namun tentu para pembina gugusdepan dan para mabigus juga peserta didik akan membagi waktu untuk suksesnya peresmian Kampung Pramuka Tabrik.
Kehadiran Kak H. E. Koswara, M.Si, Selaku ketua Harian Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya membawa Khabar menggembirakan, selain apresiasi dan motivasi yang beliau sampaikan juga ajuan waktu untuk peresmian tgl. 11 Juni 2025 telah direspon dan sudah diagendakan bersama Ketua Kwarcab Kak Moh.Zen selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Selaku Ketua Harian Kak H. E. Koswara menyampaikan bahwa Lima indikator utama yang menjadi fokus kegiatan di Kampung Pramuka, yaitu religi, ekonomi, seni, bakti atau gotong royong, dan publikasi. Di Kampung Tabrik sudah lengkap memenuhi lima indikator tersebut, ungkapnya.
“Kami sangat mengapresiasi atas kesiapan warga Kampung Tabrik, untuk peresmian kampung pramuka. Kekompakan warga yang didukung oleh seluruh unsur, baik unsur pemerintahan maupun unsur kemasyarakatan telah dimiliki oleh Kampung Tabrik, Potensi UMKM nya, mulai dari Kefir, sayuran hidroponik, ayam kampung, jojodog, dan lainnya, menjadi potensi yang akan makin berkembang dengan hadirnya Kampung Pramuka”, tutur Koswara.
Guna menunjang dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, Kampung Pramuka akan mendapatkan bantuan dana bergulir senilai 10 juta rupiah untuk pemberdayaan masyarakat, serta mendapatkan bibit tanaman buah-buahan, juga mendapatkan alat hadroh sebagai sarana seni religi, tambah H. Koswara.
Kampung Pramuka bukan perlombaan, tapi kemandirian. Sehingga dalam pelaksanaan peresmian kita berdayakan apa yang kita mampu dan kita miliki. Kedepan apabila seluruh kecamatan telah berdiri kampung pramuka maka kabupaten Tasikmalaya, siap menjadi Kabupaten Pramuka, pungkas Kak Koswara.