Dayun, 28 Agustus 2025 – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terkait penggunaan obat yang benar, Kelompok KKN MAS 139 Pangkalan Makmur menggelar kegiatan Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat dengan Benar) di SMAN 2 Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Kegiatan ini secara khusus menyasar siswa-siswi kelas 12 sebagai target utama, mengingat mereka merupakan calon mahasiswa sekaligus generasi penerus yang akan lebih banyak bersentuhan dengan pola hidup mandiri.
Sosialisasi disampaikan oleh mahasiswa KKN melalui presentasi PowerPoint interaktif yang berfokus pada penggunaan obat antibiotik. Materi yang dibawakan meliputi cara mendapatkan obat dari sumber resmi, aturan penggunaan sesuai resep, pentingnya menghabiskan antibiotik sampai tuntas, cara penyimpanan obat agar tetap aman, serta tata cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
Para siswa kelas 12 terlihat sangat antusias. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar obat yang sering digunakan sehari-hari, termasuk antibiotik yang terkadang salah kaprah dikonsumsi tanpa resep dokter. Diskusi berjalan hangat dan penuh rasa ingin tahu, menunjukkan bahwa generasi muda benar-benar tertarik untuk memahami isu kesehatan yang sering dianggap sepele ini.
Seorang perwakilan KKN MAS 139 menyampaikan bahwa edukasi DAGUSIBU bagi siswa SMA, khususnya kelas 12, sangat penting. “Kami berharap adik-adik kelas 12 SMAN 2 Dayun bisa menjadi contoh dan agen perubahan. Dengan pengetahuan tentang DAGUSIBU, mereka tidak hanya menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga bisa memberikan pemahaman yang benar kepada keluarga dan teman-temannya,” ungkapnya.
Kepala sekolah dan guru SMAN 2 Dayun memberikan apresiasi atas kegiatan ini, karena sangat relevan dengan kebutuhan siswa menjelang lulus sekolah dan bersiap menghadapi kehidupan yang lebih mandiri. Pengetahuan ini diharapkan menjadi bekal penting agar para siswa tidak salah dalam penggunaan obat, terutama antibiotik yang jika disalahgunakan dapat menimbulkan resistensi.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa kelas 12 SMAN 2 Dayun diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, peduli kesehatan, dan bertanggung jawab. Sementara itu, KKN MAS 139 Pangkalan Makmur menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program edukatif yang bermanfaat langsung bagi dunia pendidikan.
Dayun, 28 Agustus 2025 – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terkait penggunaan obat yang benar, Kelompok KKN MAS 139 Pangkalan Makmur menggelar kegiatan Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat dengan Benar) di SMAN 2 Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Kegiatan ini secara khusus menyasar siswa-siswi kelas 12 sebagai target utama, mengingat mereka merupakan calon mahasiswa sekaligus generasi penerus yang akan lebih banyak bersentuhan dengan pola hidup mandiri.
Sosialisasi disampaikan oleh mahasiswa KKN melalui presentasi PowerPoint interaktif yang berfokus pada penggunaan obat antibiotik. Materi yang dibawakan meliputi cara mendapatkan obat dari sumber resmi, aturan penggunaan sesuai resep, pentingnya menghabiskan antibiotik sampai tuntas, cara penyimpanan obat agar tetap aman, serta tata cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
Para siswa kelas 12 terlihat sangat antusias. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar obat yang sering digunakan sehari-hari, termasuk antibiotik yang terkadang salah kaprah dikonsumsi tanpa resep dokter. Diskusi berjalan hangat dan penuh rasa ingin tahu, menunjukkan bahwa generasi muda benar-benar tertarik untuk memahami isu kesehatan yang sering dianggap sepele ini.
Seorang perwakilan KKN MAS 139 menyampaikan bahwa edukasi DAGUSIBU bagi siswa SMA, khususnya kelas 12, sangat penting. “Kami berharap adik-adik kelas 12 SMAN 2 Dayun bisa menjadi contoh dan agen perubahan. Dengan pengetahuan tentang DAGUSIBU, mereka tidak hanya menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga bisa memberikan pemahaman yang benar kepada keluarga dan teman-temannya,” ungkapnya.
Kepala sekolah dan guru SMAN 2 Dayun memberikan apresiasi atas kegiatan ini, karena sangat relevan dengan kebutuhan siswa menjelang lulus sekolah dan bersiap menghadapi kehidupan yang lebih mandiri. Pengetahuan ini diharapkan menjadi bekal penting agar para siswa tidak salah dalam penggunaan obat, terutama antibiotik yang jika disalahgunakan dapat menimbulkan resistensi.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa kelas 12 SMAN 2 Dayun diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, peduli kesehatan, dan bertanggung jawab. Sementara itu, KKN MAS 139 Pangkalan Makmur menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program edukatif yang bermanfaat langsung bagi dunia pendidikan. (Salman/jeje)