Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar angkatan 77 posko 9 melaksanakan kegiatan penyuluhan stunting di Desa Tarowang, Kecamatan galesong selatan, Kabupaten Takalar yang berlangsung selama empat hari berturut-turut. Kegiatan ini menyasar empat dusun yang ada di Desa Tarowang, dimulai pada Rabu, 20 Agustus 2025 hingga Sabtu, 23 Agustus 2025.
Hari pertama penyuluhan dilaksanakan di Dusun Tarowang pada Rabu (20/8/2025), kemudian dilanjutkan di Dusun Uweya pada Kamis (21/8/2025), Dusun Bontoreya pada Jumat (22/8/2025), dan berakhir di *Dusun Madallo* pada Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Desa Tarowang, perwakilan pegawai Puskesmas, petugas penyuluhan, serta para ibu yang memiliki balita. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bentuk nyata kepedulian bersama dalam upaya pencegahan stunting di wilayah pedesaan.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN bersama tenaga kesehatan memberikan pemahaman mengenai bahaya stunting, faktor penyebab, serta langkah-langkah pencegahan melalui pola asuh yang baik, pemenuhan gizi seimbang, dan menjaga kesehatan lingkungan. Para ibu balita juga diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pola makan anak serta kendala yang dihadapi dalam mencukupi kebutuhan gizi keluarga.
Selain penyuluhan, dalam setiap proses kegiatan juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah pada ibu balita oleh mahasiswa KKN. Hal ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan para ibu, mengingat status kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, baik saat masa kehamilan maupun setelah melahirkan.
Kordinator Desa posko 9 menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya menjaga tumbuh kembang anak sejak dini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tarowang, sehingga angka stunting bisa ditekan dan anak-anak dapat tumbuh sehat serta cerdas”.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tarowang semakin memahami pentingnya menjaga gizi dan kesehatan anak, serta kesehatan ibu, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.