Cilongok, 9 Juni 2025 – Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto mengadakan kegiatan edukatif bertajuk Bedah Film Tokoh Islam, Senin (09/06), di Pondok Pesantren Biroyatul Huda, Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok. Kegiatan ini mengangkat film Kingdom of Heaven sebagai media pembelajaran untuk memperkenalkan sosok pemimpin Islam legendaris, Shalahuddin Al-Ayyubi, kepada para santri.
Acara yang berlangsung sejak sore hingga malam hari itu diikuti oleh 57 santri, terdiri dari 30 santri putri dan 27 santri putra. Kegiatan diawali dengan pemutaran film Kingdom of Heaven, yang menggambarkan konflik Perang Salib serta peran penting Shalahuddin dalam merebut kembali Yerusalem dengan cara yang terhormat, adil, dan bermartabat.
Melalui film tersebut, para santri diajak untuk mengenal lebih dekat nilai-nilai kepemimpinan Islami seperti keberanian, toleransi, keadilan, dan sikap welas asih yang ditunjukkan oleh tokoh Shalahuddin Al-Ayyubi.
Setelah pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi reflektif yang dipandu oleh anggota KKN. Dalam diskusi tersebut, peserta aktif berdialog dan mengemukakan pandangan mereka tentang sosok pemimpin ideal dalam perspektif Islam. Santri terlihat sangat antusias mengikuti jalannya diskusi.
“Pesan utama dari kegiatan ini adalah membangun kesadaran santri akan pentingnya meneladani pemimpin-pemimpin besar dalam sejarah Islam, khususnya dalam hal akhlak dan tanggung jawab sosial,” ungkap Mochamad Ajibullah Saputra selaku ketua penyelenggara acara.
Selain menjadi bentuk edukasi yang menyenangkan, program ini juga diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan dengan karakter kuat dan berlandaskan nilai-nilai Islami.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja KKN yang berfokus pada pendidikan karakter dan literasi sejarah Islam di lingkungan pesantren. Kelompok KKN berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan oleh pihak pondok sebagai bagian dari proses pembentukan akhlak santri.