Bulukerto, [16 Agustus 2025] — Kreativitas siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Bulukerto meledak di atas kertas. Berkat program “Apresiasi Literasi” yang digagas oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi 345 Universitas Sebelas Maret (UNS), puluhan karya cerita orisinal lahir dari imajinasi anak-anak, terinspirasi oleh buku-buku yang mereka baca.
Program ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan literasi yang sebelumnya dilakukan Tim KKN UNS di sekolah tersebut, khususnya membaca dan menulis cerita berbasis bahan bacaan. Dalam “Apresiasi Literasi”, para siswa tidak hanya diminta membaca, tetapi juga mengolah isi bacaan menjadi karya tulis baru yang lebih segar. Mereka memilih buku yang disukai, memahami isi cerita, lalu mengembangkan tulisan baru dengan tokoh, alur, dan konflik ciptaan sendiri. Meski terinspirasi dari bacaan, setiap karya harus memiliki ciri khas dan pesan yang berbeda, sehingga siswa belajar bahwa membaca dapat menjadi pintu menuju kreativitas tanpa batas.
Proses kegiatan berlangsung dalam beberapa tahap. Pertama, mahasiswa KKN Literasi 345 UNS memberikan pengarahan tentang cara menulis cerita, mulai dari membangun kerangka cerita, menentukan tokoh, hingga menyusun konflik yang menarik. Setelah itu, siswa diberikan waktu untuk menuangkan ide mereka secara bebas di atas kertas. Beberapa siswa tampak asyik berdiskusi dengan teman, sementara yang lain larut dalam imajinasinya masing-masing. Suasana kelas pun dipenuhi semangat, seolah mereka sedang menjelajahi dunia baru yang lahir dari pikiran sendiri.
Penilaian karya dilakukan secara langsung oleh mahasiswa KKN Literasi 345 UNS dengan kriteria yang cukup ketat. Struktur cerita, kesinambungan alur, kreativitas tokoh, keunikan konflik, serta kejelasan pesan menjadi aspek utama yang dinilai. Melalui penilaian ini, siswa didorong untuk tidak hanya menulis secara asal, tetapi juga memikirkan kualitas tulisan mereka. Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari guru-guru dan pihak sekolah yang melihat betapa anak-anak dapat berkembang pesat jika diberi ruang untuk berekspresi.
Kepala SMP Negeri 1 Bulukerto, Ibu Nanik, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena memberi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat menulis mereka. Anak-anak belajar mengekspresikan diri, mengasah imajinasi, dan menulis dengan terstruktur. Ini adalah keterampilan yang akan berguna untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Puncak acara menjadi semakin meriah dengan penganugerahan penghargaan bagi karya terbaik. Antusiasme siswa melonjak ketika nama-nama pemenang diumumkan di hadapan teman-teman mereka. Berikut daftar peraih penghargaan:
· Juara 1: Reiza Lintang Fadila Azuhri
· Juara 2: Niken Kurnia Sari
· Juara 3: Dhiya Zara Afito Sari
· Juara Harapan 1: Aqillah Zaahra Nafisya
· Juara Harapan 2: Antika Vira Oktafia
· Juara Harapan 3: Sherly Ayu Tessa Aspriani
Kebanggaan tampak jelas di wajah para pemenang ketika menerima penghargaan. Namun, lebih dari sekadar kompetisi, program ini berhasil menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa secara keseluruhan. Banyak siswa yang meskipun tidak meraih juara tetap merasa puas karena berhasil menyelesaikan sebuah karya cerita yang lahir dari imajinasi mereka sendiri.
Sebagai penanggung jawab program, Humayra Nazhiva mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme siswa.
“Kami senang sekali melihat bagaimana anak-anak berani menuangkan ide mereka ke dalam tulisan. Meski terinspirasi dari buku yang mereka baca, mereka mampu mengembangkan jalan cerita dan karakter baru yang segar. Harapan kami, kebiasaan ini bisa terus dipelihara oleh guru dan sekolah sehingga keterampilan literasi mereka berkembang pesat,” ungkapnya.
Program “Apresiasi Literasi” juga memberikan dampak lebih luas. Para siswa menjadi lebih percaya diri untuk menyampaikan ide-ide mereka, guru mendapatkan metode baru untuk mengasah kemampuan menulis siswa, sementara pihak sekolah melihat adanya semangat baru di ruang kelas. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah.
Keberhasilan program ini membuktikan bahwa literasi bukan sekadar soal membaca teks secara pasif. Literasi adalah proses aktif untuk memahami, menginterpretasikan, dan kemudian menciptakan sesuatu yang baru. Melalui kegiatan ini, Tim KKN Literasi 345 UNS berhasil menunjukkan bahwa membaca dapat menjadi inspirasi bagi karya-karya kreatif yang orisinal, dan menulis dapat menjadi sarana bagi siswa untuk mengekspresikan diri sekaligus memperkaya daya imajinasi mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Tim KKN Literasi 345 UNS berharap agar semangat literasi yang telah tumbuh di SMP Negeri 1 Bulukerto dapat terus dipupuk oleh guru, siswa, dan seluruh warga sekolah. Literasi yang kuat akan menjadi bekal berharga bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan, baik di dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”