Ternate – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate kembali menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian dengan melaksanakan panen singkong sebanyak 100 kilogram pada Jumat (31/10). Kegiatan panen ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Ternate, Faozul Ansori, didampingi Kasi Kegiatan Kerja, Djunaidi Fabanyo, Kasi Pembinaan Narapidana, Yuslizar, Kasubbag TU, Taufik Hadinoto, serta JFU Kegiatan Kerja dan warga binaan program asimilasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Ternate, Faozul Ansori, menyampaikan bahwa panen singkong kali ini merupakan bukti nyata implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya di sektor ketahanan pangan.
“Panen singkong sebanyak 100 kilogram ini menjadi salah satu bentuk keberhasilan Lapas Ternate dalam menjalankan program pembinaan kemandirian. Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kegiatan produktif warga binaan, baik di bidang pertanian, peternakan, maupun jasa,” ujar Faozul Ansori.
Lebih lanjut, Faozul menjelaskan bahwa program pembinaan kemandirian di Lapas Ternate tidak hanya berfokus pada kluster pertanian, tetapi juga meliputi kluster peternakan dan kluster jasa, seperti meubelair dan pertukangan.
Salah satu warga binaan berinisial A, yang turut serta dalam kegiatan panen tersebut, mengaku senang dapat terlibat langsung dalam program pertanian.
“Saya merasa bangga bisa ikut dalam kegiatan ini. Selain menambah pengalaman, saya juga belajar banyak tentang cara menanam dan merawat tanaman. Harapannya, setelah bebas nanti, ilmu ini bisa saya manfaatkan untuk usaha sendiri,” ujar A.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga binaan, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka memiliki kemampuan dan kemandirian untuk berkontribusi secara positif.
Dengan panen singkong ini, Lapas Ternate menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus memperluas peluang pembinaan bagi warga binaan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 


























































 
 




