Ternate,– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ternate melaksanakan kegiatan penanaman 100 bibit pohon kelapa sebagai bagian dari program nasional penanaman pohon serentak yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kamis, (28/8).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan di halaman belakang Lapas, tepatnya di area sarana asimilasi dan edukasi yang menjadi wadah pembinaan bagi warga binaan. Kegiatan ini melibatkan jajaran pegawai, warga binaan, serta para pejabat struktural Lapas Ternate yang turut ambil bagian dalam menanam bibit kelapa.
Kalapas Ternate, Faozul Ansori, melalui Kasubbag TU, Taufik Hadinoto, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen Lapas dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami berharap bibit kelapa yang ditanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, baik secara ekologis maupun ekonomis. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan warga binaan agar semakin peduli terhadap lingkungan,” ujar Taufik.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Ternate, Djunaidi Fabanyo, yang turut serta dalam kegiatan, menekankan bahwa penanaman pohon kelapa juga sejalan dengan program pembinaan kemandirian warga binaan. “Area asimilasi dan edukasi ini nantinya tidak hanya hijau, tetapi juga produktif. Kami berharap warga binaan bisa ikut merawat pohon-pohon ini sehingga kelak dapat memberikan nilai tambah, baik sebagai hasil pangan maupun olahan yang bermanfaat,” jelas Djunaidi.
Kegiatan penanaman ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang lebih hijau, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan dan masyarakat sekitar