Melanggar lalu lintas dengan melawan arah di perempatan kampus Universitas Pamulang 2 (Viktor) merupakan pelanggaran serius yang berdampak negatif bagi keselamatan semua pengguna jalan di area tersebut. Perempatan ini adalah titik yang rawan kecelakaan karena banyaknya aktivitas pejalan kaki, mahasiswa, dan kendaraan yang berlalu lalang.
Ketika seseorang melawan arah di perempatan ini, risiko kecelakaan bisa meningkat drastis, tidak hanya membahayakan pengendara yang melanggar tetapi juga pengguna jalan lain yang sudah mematuhi aturan. Selain aspek keselamatan, tindakan melawan arah di kawasan ini mencerminkan kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dalam berlalu lintas. Para pengguna jalan seharusnya mematuhi aturan dalam berlalu lintas. Pelanggaran seperti ini juga dapat menimbulkan kemacetan, gangguan ketertiban, dan citra negatif.
Upaya penegakan hukum dan edukasi lalu lintas sangat diperlukan untuk mengurangi pelanggaran ini. Pihak aparat kepolisian hendaknya menindak lanjuti para pelanggar untuk memberikan efek jera dan meningkatkan pengawasan serta memberikan sosialisasi pentingnya patuh terhadap aturan demi keselamatan bersama.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”