PULO AMPEL, SIARAN-BERITA – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 84 dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) membawa angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang. Melalui program kerja yang berfokus pada teknologi tepat guna, mereka berhasil menciptakan alat peniris minyak (spinner) dan alat pemotong tempe untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi UMKM Dapur Tempe Teh Neng.
UMKM Dapur Tempe Teh Neng, yang dimiliki oleh Ibu Nengsih, telah lama menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal dengan produk andalannya, keripik tempe. Namun, proses produksi yang masih manual menjadi kendala utama dalam peningkatan kapasitas dan menjaga konsistensi produk.
“Sebelumnya, kami mengiris tempe secara manual dan meniriskan minyak juga dengan cara sederhana. Ini memakan banyak waktu dan tenaga, hasilnya pun kadang kurang maksimal,” ujar Ibu Nengsih.
Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa KKM Kelompok 84 UNIBA, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), merancang dan membuat dua alat yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi keripik tempe.
Alat Peniris Minyak dirancang untuk mengurangi kadar minyak pada keripik tempe setelah digoreng. Dengan alat ini, keripik yang dihasilkan menjadi lebih renyah, tahan lama, dan tidak mudah tengik. Proses penirisan yang sebelumnya memakan waktu lama kini dapat dilakukan dalam hitungan menit dengan hasil yang jauh lebih optimal.
Sedangkan Alat Pemotong Tempe dibuat untuk menghasilkan irisan tempe dengan ketebalan yang seragam secara cepat dan efisien. Konsistensi ketebalan irisan sangat penting untuk mendapatkan tingkat kematangan yang merata saat digoreng, sehingga kualitas keripik yang dihasilkan pun meningkat.
Ketua KKM Kelompok 84, Muhammad Syahril Mauladi, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Kami melihat potensi besar pada UMKM Dapur Tempe Teh Neng. Melalui penerapan teknologi tepat guna ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pada akhirnya, kesejahteraan pemilik usaha,” jelasnya.
Selain pembuatan alat, para mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam penggunaan dan perawatan alat tersebut. Inisiatif ini tidak berhenti pada inovasi teknologi, sebelumnya kelompok ini juga telah sukses mendampingi UMKM yang sama dalam proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
Serah terima alat telah dilaksanakan di lokasi UMKM Dapur Tempe Teh Neng dan disambut dengan antusias oleh Ibu Nengsih.
“Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKM Uniba. Alat ini sangat membantu dan memudahkan pekerjaan saya. Produksi bisa lebih banyak dan kualitasnya lebih terjamin,” ungkapnya dengan gembira.
Program yang dijalankan oleh mahasiswa KKM 84 Uniba ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa lainnya, yaitu menjembatani dunia akademis dengan kebutuhan nyata di masyarakat, khususnya dalam mendukung kemajuan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”