Program Pembuatan Mading Edukasi Bahasa Mandarin merupakan kegiatan edukatif yang bertujuan untuk memperkenalkan bahasa dan kebudayaan Tiongkok kepada siswa sekolah dasar melalui media yang kreatif dan interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga sekolah dasar yang berada di Desa Manimbahoi, yaitu SD Negeri Raulo, SD Inpres Raulo, dan SD Inpres Lengkese.
Pelaksanaan program ini dilakukan pada tanggal 31 Juli 2025 oleh mahasiswa KKN – 114 Universitas Hasanuddin sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Desa Manimbahoi Kec. Parigi Kab. Gowa Dalam prosesnya, para mahasiswa bersama guru dan siswa bekerja sama membuat majalah dinding (mading) bertema Bahasa Mandarin.
Siswa diperkenalkan pada kosakata dasar Bahasa Mandarin, seperti salam, angka, nama-nama hewan, serta benda-benda di sekitar mereka, yang kemudian dituangkan ke dalam mading dengan desain yang menarik dan penuh warna. Mading tersebut juga dilengkapi dengan unsur budaya Tiongkok, seperti hiasan lampion, gambar karakter Mandarin, serta ornamen khas Imlek, sehingga tidak hanya menjadi sarana belajar bahasa, tetapi juga memperkaya pengetahuan siswa tentang budaya lain di dunia.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan masyarakat setempat. Anak-anak tampak antusias mengikuti proses pembuatan mading karena mereka dapat belajar sambil berkreasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan minat belajar bahasa asing, mengasah kreativitas, dan menumbuhkan rasa menghargai keberagaman budaya sejak dini.
Secara keseluruhan, program ini menjadi salah satu kegiatan edukatif yang berkesan selama pelaksanaan pengabdian di Desa Manimbahoi, serta meninggalkan hasil nyata berupa mading edukatif yang dapat terus dimanfaatkan oleh sekolah sebagai media pembelajaran berkelanjutan.
Tujuan Program
1. Memperkenalkan Bahasa Mandarin sejak dini kepada siswa sekolah dasar melalui media yang menarik dan mudah dipahami.
2. Menumbuhkan minat belajar bahasa asing, khususnya Bahasa Mandarin, sebagai bentuk pengayaan pengetahuan di bidang bahasa dan budaya.
3. Meningkatkan kreativitas siswa melalui kegiatan pembuatan mading yang melibatkan kegiatan menggambar, menulis, dan menghias.
4. Membangun kolaborasi positif antara mahasiswa KKN, guru, dan siswa dalam kegiatan edukatif yang menyenangkan.
5. Mengembangkan metode pembelajaran alternatif yang dapat dimanfaatkan guru sebagai sarana belajar berkelanjutan di sekolah.
Manfaat Program
Program ini memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Bagi siswa, kegiatan ini menambah wawasan tentang Bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok sekaligus melatih kreativitas serta kemampuan bekerja sama. Bagi sekolah, program ini menghadirkan media pembelajaran baru berupa mading edukatif yang dapat digunakan dalam kegiatan literasi dan bahasa. Sementara itu, bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam merancang dan melaksanakan program pengabdian berbasis edukasi, sekaligus mengasah kemampuan komunikasi, kerja tim, serta inovasi dalam menyampaikan materi kepada anak-anak.
Hasil dan Dampak Kegiatan
Pelaksanaan Program Pembuatan Mading Edukasi Bahasa Mandarin memberikan hasil yang nyata dan berdampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Setiap sekolah memperoleh satu mading edukatif yang berisi materi Bahasa Mandarin dan unsur kebudayaan Tiongkok. Mading tersebut kini menjadi salah satu sarana pembelajaran dan dekorasi edukatif di lingkungan sekolah.
Siswa-siswa terlihat antusias dan lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar, khususnya yang berkaitan dengan bahasa dan budaya baru. Guru-guru juga mengapresiasi program ini karena dapat memberikan variasi pembelajaran yang menarik dan mudah diterapkan di kelas.
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan anak-anak, mengelola program edukasi, serta memahami pentingnya pendekatan kreatif dalam proses belajar mengajar di tingkat sekolah dasar.
Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi sekolah di Desa Manimbahoi, baik dari segi peningkatan semangat belajar siswa maupun tersedianya media pembelajaran yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”