Dalam rangka mendukung pengelolaan dan perencanaan wilayah yang lebih tertata, serta mengurangi dampak dari bencana alam. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan program “Pemetaan Bencana Tanah Longsor dengan Sistem Informasi Geografis”.
Program ini digagas dan dikerjakan oleh Apriansya, mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, sebagai salah satu bentuk kontribusi akademik untuk memberikan data kebencanaan bagi masyarakat dan pemerintah desa.
Dalam pelaksanaannya, Apriansya memanfaatkan data peta dasar, data curah hujan, jenis tanah, tutupan lahan, dan kemiringan lereng serta perangkat lunak ArcGIS untuk melakukan pemetaan dan analisis spasial. Hasil pemetaan mencakup tingkat kerawanan bencana tanah longsor beserta titik-titik fasilitas umum seperti kantor desa, sekolah, masjid, dan fasilitas lainnya.
Kepala Desa Tana Toro menyambut baik hasil program ini, menyebut bahwa peta yang dihasilkan akan sangat bermanfaat sebagai antisipasi terhadap bencana tanah longsor.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”