Purwokerto – Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto telah menyelesaikan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mereka di MTs Al-Ikhsan Beji Kedungbanteng, sebuah madrasah tsanawiyah. Program yang berlangsung dari tanggal 20 Januari hingga 22 Februari 2025 ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para mahasiswa dan guru di lingkungan sekolah yang sesungguhnya.
Selama lima minggu penempatan, para mahasiswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah di luar pengajaran di kelas. Mereka terlibat dalam memimpin pelajaran bahasa Inggris, menjadi petugas piket, membantu tugas-tugas sekolah sehari-hari, dan bahkan membimbing dan mendampingi siswa selama kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan mengikuti kompetisi.
Salah satu mahasiswa yang berpartisipasi berbagi, “Selama PLP, saya mengajar di kelas 7 dan 8, serta membantu tugas-tugas seperti piket, mengurus surat izin siswa, dan mengecek kehadiran guru di kelas. Pengalaman paling berkesan bagi saya adalah saat mendampingi siswa dalam lomba Porseni, karena saya bisa belajar bahwa tugas guru tidak hanya di dalam kelas. Saya juga belajar bahwa menjadi guru berarti mendidik, membangun hubungan baik dengan siswa, dan menjadi penengah yang adil saat ada masalah,” ujar Amelia Rahma.
Selain mengajar akademis, para mahasiswa juga mengambil bagian dalam tugas kebersihan sekolah dan pengawasan ekstrakurikuler, yang semakin memperkuat komitmen dan hubungan mereka dengan para siswa. Program ini memungkinkan mereka untuk tumbuh secara profesional sambil mendapatkan wawasan tentang tantangan dan kegembiraan menjadi seorang guru.
Program PLP di MTs Al-Ikhsan Beji Kedungbanteng menjadi batu loncatan yang sangat berharga bagi para mahasiswa calon guru dari UNU Purwokerto. Program ini tidak hanya membantu mereka untuk memperbaiki metode pengajaran mereka, tetapi juga membangun karakter dan kepercayaan diri dalam mengelola kelas yang sesungguhnya. Pengalaman ini diharapkan dapat menginspirasi karir mereka di masa depan sebagai pendidik.
M.Happy Nur Tsani M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan mengatakan bahwa “Saya kira mahasiswa sudah melaksanakan PLP dengan baik di MTs Al-Ikhsan Beji, Kedungbanteng. Hal ini terlihat dari perencanaan awal yang matang, pelaksanaan yang terkoordinasi, dan laporan kegiatan yang lengkap. Sekolah mitra juga menilai mahasiswa antusias dan mampu bekerja sama dengan baik. Harapan kami ke depan, mahasiswa lebih mempersiapkan diri secara fisik dan mental karena PLP adalah bagian penting dalam membentuk guru profesional.”
Program ini menjadi pijakan penting bagi mahasiswa dalam menapaki dunia pendidikan secara nyata. Lebih dari sekadar kewajiban akademik, PLP menjadi ajang menempa jiwa pendidik sejati mereka yang bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi.