Purwokerto, 20 April 2025 – Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori yang dipelajari di bangku kuliah dan menjelajahi dunia profesional. Sejumlah mahasiswa beserta dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Sukses KKL di Bandung. Perjalanan yang berlangsung pada awal Januari 2025 ini membawa mereka ke berbagai tempat penting di Kota Kembang, termasuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Museum Gedung Sate, dan Saung Angklung Udjo.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi destinasi pertama dalam KKL ini. Di sini, mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai sistem pendidikan berbasis kompetensi yang diterapkan, serta program-program yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja. M. Ajibullah Saputra, salah satu peserta KKL, mengungkapkan, “Di UPI, kami melihat bagaimana teori yang kami pelajari di kelas diimplementasikan dalam praktik. Sistem pendidikan di sini sangat terstruktur dan menekankan pada pengembangan kompetensi mahasiswa.”
Museum Gedung Sate, salah satu landmark ikonik Bandung, menjadi destinasi kedua dalam KKL ini. Mahasiswa diajak untuk menyelami sejarah dan budaya Jawa Barat melalui berbagai artefak dan informasi yang ditampilkan di museum. Mereka belajar mengenai sejarah Gedung Sate, termasuk arsitektur dan konstruksinya, serta mendapatkan pengalaman interaktif melalui teknologi multimedia yang tersedia di museum.
“Pengalaman di Gedung Sate sangat menarik,” ujar Ajibullah. “Kami diajak untuk memahami sejarah bangunan ini dan bagaimana Gedung Sate memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Barat. Penggunaan teknologi di museum juga membuat pengalaman belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.”
Kunjungan ke Saung Angklung Udjo, tempat pelestarian budaya Sunda yang terkenal, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa UNU Purwokerto. Mereka menikmati pertunjukan musik angklung yang memikat, menyaksikan Tari Topeng Cirebon yang penuh makna, dan bahkan berkesempatan untuk memainkan angklung secara langsung.
“Pengalaman di Saung Angklung Udjo sangat berkesan,” ungkap Ajibullah. “Kami tidak hanya menikmati pertunjukan seni, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya Sunda dan berpartisipasi dalam pelestariannya. Ini menunjukkan bahwa budaya Sunda sangat kaya dan menarik untuk dipelajari.”
Melalui KKL ini, mahasiswa UNU Purwokerto mendapatkan pengalaman praktis dan meningkatkan pengetahuan serta wawasan mereka mengenai dunia pendidikan, sejarah, dan budaya. “KKL di Bandung membuka mata kami tentang berbagai hal yang belum pernah kami ketahui sebelumnya,” ujar Ajibullah. “Pengalaman ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kami untuk menjadi individu yang lebih berpengetahuan dan bertanggung jawab di masa depan.”
KKL di Bandung tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka mengenai dunia pendidikan, sejarah, dan budaya. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi mahasiswa UNU Purwokerto dalam menghadapi tantangan di masa depan dan menjalani perannya sebagai agen perubahan di masyarakat.