Padang, 17 Oktober 2025 – Tim PKM-K Universitas Negeri Padang kembali menghadirkan inovasi unggulan melalui pengembangan alat pengendali hama modern bernama AGRIGUARD. Alat ini memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan sumber energi matahari (solar cell). AGRIGUARD dirancang sebagai solusi ramah lingkungan untuk membantu petani mengendalikan hama tanpa bergantung pada pestisida kimia.
Inovasi ini lahir dari kekhawatiran terhadap dampak negatif pestisida terhadap tanah dan air. AGRIGUARD bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan hasil pertanian. Alat ini bekerja dengan memancarkan gelombang ultrasonik dan cahaya UV berkawat listrik untuk menakuti hama seperti tikus, burung, dan serangga. Pengguna dapat mengontrol seluruh sistem dari jarak jauh melalui aplikasi IoT di ponsel pintar.
“Selama ini petani mengandalkan pestisida karena dianggap cara tercepat, padahal ada metode yang lebih aman dan hemat energi. AGRIGUARD dirancang agar mudah digunakan dan menjadi alternatif berkelanjutan,” jelas Rifqi Wahyu Rizaldi, pengembang utama AGRIGUARD.
Dari segi desain, AGRIGUARD ringan, praktis, dan tahan cuaca. Harga per unit berkisar Rp250.000–Rp450.000, terjangkau, efisien, dan dapat digunakan berulang selama beberapa musim tanam tanpa perawatan rumit.
Anggota tim, Deka Saputra, menyampaikan bahwa AGRIGUARD melalui serangkaian uji coba lapangan untuk memastikan efektivitasnya. “Hasil percobaan menunjukkan alat ini mampu mengusir hama tanpa merusak lingkungan,” tambahnya.
Mahrizal menambahkan bahwa kehadiran AGRIGUARD diharapkan mendorong pertanian lebih modern dan mandiri energi. “Inovasi ini lahir dari keinginan mahasiswa untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat dan membantu petani menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Dosen pembimbing, Wawan Purwanto, S.Pd., M.T., Ph.D., memberikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa UNP. Menurutnya, AGRIGUARD menjadi bukti kemampuan mahasiswa menggabungkan teknologi dengan kebutuhan masyarakat. “Ini bukan sekadar proyek PKM, tetapi solusi nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi petani dan lingkungan,” jelasnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”































































