Sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menggelar program Kunjungan Literasi di SD Negeri Hakim Wih Ilang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas dua (II) hingga kelas enam (VI) melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan. Selain itu memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan.
Kunjungan Literasi dilaksanakan selama lima hari berturut-turut dengan penyesuaian materi berdasarkan tingkat kelas:
– Hari Pertama (Kelas II): Pengenalan huruf abjad, mengeja, mengenal pola kalimat dasar, tanda baca, serta kegiatan Read Me a Book, Membaca Nyaring dan Mengulas Buku.
– Hari Kedua (Kelas III): Materi kelas II ditambah dengan menulis cerita pendek mengenai kegiatan selama liburan
– Hari Ketiga (Kelas IV): Materi sebelumnya ditambah dengan mengenal angka dan pengenalan konsep dasar matematika.
– Hari Keempat & Kelima (Kelas VI): Materi kelas IV dengan tambahan materi numerasi diperdalam dengan operasi dasar matematika, serta Menulis Cerita Berbasis Isi Buku Bacaan.
Selain itu, untuk siswa yang masih mengalami kesulitan membaca, diberikan pendampingan khusus dalam sesi kelompok kecil agar kemampuan literasi mereka dapat meningkat secara optimal. Melalui permainan edukatif, membaca bersama, serta menulis kreatif, para siswa diajak menikmati proses belajar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun rasa percaya diri anak dalam membaca dan menulis.
Kepala SD Negeri Hakim Wih Ilang, Sari Kartika, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim KKN USK. “Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Anak-anak jadi lebih semangat belajar, terutama dalam membaca dan menulis. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan”, ujar kepala sekolah.
Program Kunjungan Literasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa USK di SD Negeri Hakim Wih Ilang menjadi wujud nyata pengabdian masyarakat yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di desa. Melalui pendekatan edukatif dan kreatif, program ini tidak hanya memberdayakan siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di dunia nyata.