Mahasiswa Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Universitas Sumatera Utara (USU) Kelompok 1 Energi Bersih dan Terjangkau berhasil merancang dan mengimplementasikan media edukasi inovatif berupa Generator Tenaga Tangan di SD Negeri 060885 Medan. Proyek pembelajaran berbasis komunitas yang digelar pada 1 November 2025 ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang konsep konversi energi dan pentingnya energi terbarukan melalui praktik langsung (hands-on), sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 7.
Proyek ini didasari oleh temuan bahwa pemahaman konsep energi pada siswa sekolah dasar masih rendah karena pembelajaran cenderung bersifat teoritis. Oleh karena itu, tim mahasiswa yang dipimpin oleh Gading Citra Kencana (Teknik Elektro) merancang model generator yang sederhana dan aman. Alat ini memungkinkan siswa Kelas V untuk memutar engkol dan melihat langsung energi mekanik berubah menjadi listrik sebuah ‘Demonstrasi Kinetik Langsung’.
Kami menerapkan pendekatan Project Based Learning (PjBL) dan Design Thinking untuk mengintegrasikan nilai kolaborasi dan solusi atas permasalahan nyata. Kegiatan di sekolah meliputi sosialisasi SDGs 7, demonstrasi model alat, dan sesi eksplorasi hands-on yang dibuat interaktif dengan kuis dan yel-yel.
Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa energi listrik tidak harus selalu berasal dari PLN atau sumber fosil lainnya, tetapi dapat dihasilkan secara sederhana melalui konversi energi kinetic, sehingga kami merancang dan mengimplementasikan generator tenaga tangan sebagai media pembelajaran yang sederhana dan aman, agar siswa dapat melihat langsung bagaimana energi gerak dari putaran engkol diubah menjadi energi listrik yang dapat menyalakan lampu LED. Kami berharap kegiatan ini dapat memberi dampak berkelanjutan bagi peningkatan pengetahuan, kesadaran lingkungan, dan literasi energi siswa SD Negeri 060885″ jelas Gading Citra Kencana.
Metode penggunaan media edukasi berbasis praktik Dengan penggunaan alat ini, siswa dapat mengalami langsung proses perubahan energi mekanik menjadi energi listrik, sehingga konsep yang sebelumnya abstrak menjadi konkret dan mudah dipahami.
Proyek edukasi ini selaras dengan kebutuhan nasional akan transisi energi. Prof. Priyono Soetikno dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah menyoroti potensi domestik, dengan mengatakan:
”Indonesia mempunyai potensi energi baru dan terbarukan yang melimpah. Hal ini menunjukkan ketersediaan sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai kemandirian energi bersih.”
Kutipan tersebut menegaskan bahwa upaya penanaman kesadaran energi bersih sejak dini, seperti yang dilakukan mahasiswa USU, merupakan bagian fundamental untuk mengoptimalkan potensi sumber daya nasional di masa depan.
Baca Juga
Model media edukasi Generator Tenaga Tangan ini diharapkan dapat menjadi alat ajar permanen di sekolah mitra dan meningkatkan literasi energi siswa secara berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang signifikan dari mahasiswa USU dalam mendukung transisi energi nasional dan membangun kesadaran energi bersih di kalangan generasi muda, selaras dengan semangat SDGs 7.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
