• Hubungi Redaksi
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Ditayangkan?
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Satu Rumah
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Membunuh Organisasi dengan Sinisme, Ironi Mahasiswa Zaman Nyaman

Yang membunuh organisasi bukan kekacauan internal, tapi apatisme yang dibungkus dengan narasi keren.

Ananda Rizky Pratama by Ananda Rizky Pratama
8 July 2025
in Opini
A A
0
IMG 20250708 134633
870
SHARES
1.3k
VIEWS

“Jangan tanyakan apa yang bisa bangsa berikan padamu, tapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan untuk bangsamu.” – John F. Kennedy

Kutipan itu bisa jadi terlalu besar untuk mahasiswa. Tapi jika dibawa ke ruang lingkup kampus, ia tetap relevan. Terutama ketika banyak orang mulai sinis terhadap organisasi kampus, menuduhnya sebagai sarang pencitraan, ajang sibuk pura-pura, tempat rapat panjang yang berakhir nihil, dan ladang drama mahasiswa sok penting. Tapi tunggu dulu, benarkah itu masalah organisasinya, atau justru kita sendiri yang terlalu malas melihat sisi lain dari proses?

Kritik terhadap organisasi kampus itu sah. Tapi menyederhanakan organisasi sebagai kumpulan orang-orang “sok sibuk” adalah penghakiman sepihak yang malas berpikir. Memangnya lebih baik apa? Nongkrong sambil menyumpahi rapat yang tak selesai-selesai? Menonton dari jauh dan menertawakan orang-orang yang setidaknya berusaha menciptakan perubahan kecil?

Organisasi kampus adalah ruang belajar paling mentah, paling berisik, dan paling jujur. Di sana tidak ada dosen yang mengampuni keterlambatan, tidak ada nilai A yang bisa didapat tanpa kerja nyata. Ada ego, ada konflik, ada keputusan yang gagal. Tapi justru dari kekacauan itulah kita belajar tentang kepemimpinan yang bukan sekadar jabatan, tentang komunikasi yang bukan hanya basa-basi, dan tentang solidaritas yang lebih dari sekadar story Instagram.

Baca Juga

gambar deepfake

Antara Asli dan Imitasi: Eksplorasi AI, Deepfake, dan Ectype Modern

8 July 2025
Laut

Laut Adalah Rumah Kami, Tapi Kami Tak Dianggap Penghuninya

8 July 2025
Pendidikan

Pendidikan Indonesia Belum Merata: Tantangan, Penyebab, dan Jalan Keluar Menuju Keadilan Pendidikan

6 July 2025
Pijat

Mengangkat Tradisi Pijat dalam Modul Biologi, Langkah Edukasi Berakar Budaya

6 July 2025
Leaderboard apa apa

Paulo Freire, dalam Pedagogy of the Oppressed, menyebut bahwa “pendidikan sejati adalah praksis, refleksi dan aksi terhadap dunia untuk mengubahnya.” Organisasi adalah bentuk praksis itu. Di sana mahasiswa belajar action, bukan hanya komentar. Belajar memimpin, bukan cuma mengeluh. Dan ya, mungkin dalam prosesnya ada yang lebay, ada yang cari muka, tapi bukankah itu bagian dari proses pematangan?

Orang-orang yang menyebut organisasi hanya sibuk ngurus banner dan proposal lupa satu hal, banner itu dibuat untuk menyuarakan sesuatu, proposal itu dibuat untuk mewujudkan program nyata. Kalau kamu cuma duduk mengkritik dari tribun penonton, tentu semua tampak seperti sandiwara. Tapi coba turun ke lapangan, dan kamu akan sadar, dunia nyata jauh lebih rumit dari sekadar narasi sinis.

Soekarno pernah bilang, “Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Tapi bagaimana mungkin melahirkan 10 pemuda tangguh kalau kita terus menanamkan narasi bahwa organisasi hanya buang-buang waktu?

Kita boleh muak pada sistem yang toksik, pada kultur senioritas, pada rapat-rapat kosong. Tapi membuang organisasi kampus sama dengan membuang peluang kita menjadi manusia yang lebih siap menghadapi dunia. Bukan organisasi yang gagal. Yang gagal, adalah kita yang menyerah tanpa mencoba memperbaiki dari dalam.

Jadi, jika kamu melihat ada yang “sok sibuk” di organisasi, jangan buru-buru mencibir. Mungkin dia sedang belajar jadi pemimpin, sementara kamu… masih sibuk nyinyir di kolom komentar.

Share348Tweet218Share61Pin78SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Banten Berjaya di Ajang Pemilihan Indonesia’s Girl dan Indonesia’s Girl Junior 2025

Next Post

Santri Berprestasi! Muhammad Syafiq Hisyam Terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia

Ananda Rizky Pratama

Ananda Rizky Pratama

Related Posts

gambar deepfake

Antara Asli dan Imitasi: Eksplorasi AI, Deepfake, dan Ectype Modern

8 July 2025
Laut

Laut Adalah Rumah Kami, Tapi Kami Tak Dianggap Penghuninya

8 July 2025
Pendidikan

Pendidikan Indonesia Belum Merata: Tantangan, Penyebab, dan Jalan Keluar Menuju Keadilan Pendidikan

6 July 2025
Pijat

Mengangkat Tradisi Pijat dalam Modul Biologi, Langkah Edukasi Berakar Budaya

6 July 2025
Next Post
IMG 20250708 141219

Santri Berprestasi! Muhammad Syafiq Hisyam Terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia

Kkn 69 uinsa berfoto bersama remaja desa glagah, kecamatan pakuniran, kabupten probolinggo

KKN 69 UINSA Ajak Remaja Glagah Cegah Pernikahan Dini

WhatsApp Image 2025 07 08 at 14.47.21

Sinergi Bapas Nusakambangan dan YBM PLN, Lahirkan Produk Jahe Herbal 'Jaheku'

Trisakti Multimedia

Trisakti Multimedia Tingkatkan Kualitas Akademik : Bekali Mahasiswa untuk Publikasi Jurnal Ilmiah

WhatsApp Image 2025 07 08 at 12.20.52

Trisakti Multimedia: Kisah Inspiratif & Kontribusi Alumni di Balik Film Jumbo

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita