• Hubungi Redaksi
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Ditayangkan?
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Pendidikan Indonesia Belum Merata: Tantangan, Penyebab, dan Jalan Keluar Menuju Keadilan Pendidikan

Charles Sugiarto Sitorus, S.E., S.H. by Charles Sugiarto Sitorus, S.E., S.H.
6 July 2025
in Opini
A A
0
Pendidikan
861
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Pendidikan Indonesia Belum Merata: Tantangan, Penyebab, dan Jalan Keluar Menuju Keadilan Pendidikan

Meski Indonesia telah merdeka lebih dari tujuh dekade, masalah ketimpangan pendidikan dari ujung barat Pulau Sumatera hingga ujung timur Pulau Papua masih menjadi pekerjaan rumah besar yang belum terselesaikan. Di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, masih banyak anak-anak Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan layak karena faktor geografis, ekonomi, hingga kebijakan yang belum efektif.

Kenapa Pendidikan Indonesia Tidak Merata?

  1. Faktor Geografis dan Infrastruktur
    Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau. Wilayah-wilayah terpencil seperti pedalaman Kalimantan, pegunungan Papua, dan pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara masih mengalami kesulitan akses karena minimnya jalan, transportasi, dan infrastruktur penunjang lainnya. Banyak anak harus berjalan kaki berjam-jam atau menyeberangi sungai demi sampai ke sekolah.

    Leaderboard Satu Rumah
  2. Kesenjangan Ekonomi
    Anak-anak dari keluarga miskin seringkali harus putus sekolah karena tak mampu membayar perlengkapan, transportasi, atau harus membantu orang tua bekerja. Di sisi lain, anak-anak dari keluarga mampu di kota besar dengan mudah mengakses sekolah berkualitas, bahkan sekolah internasional.

    Baca Juga

    Sumber gambar pexels.com

    Bisakah Hukum Menghentikan Tuhan Baru?

    14 July 2025
    Gold Modern And Minimalist For Law Firm Template 20250711 145858 0000

    Hasto Menelanjangi Kekuasaan dengan Pledoinya

    11 July 2025
    ilustrasi Kode Etik sumber pelajaran.co .id

    Etika Profesi: Pilar Utama Tanggung Jawab dan Integritas Moral

    11 July 2025
    IMG 20250708 134633

    Membunuh Organisasi dengan Sinisme, Ironi Mahasiswa Zaman Nyaman

    8 July 2025
  3. Kurangnya Tenaga Pendidik Berkualitas
    Banyak guru enggan ditempatkan di daerah terpencil karena kurangnya insentif, fasilitas yang terbatas, dan beban kerja yang berat. Akibatnya, sekolah-sekolah di daerah tertinggal kekurangan guru, bahkan ada yang hanya memiliki satu guru untuk semua kelas.

  4. Keterbatasan Fasilitas Pendidikan
    Banyak sekolah di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang masih kekurangan ruang kelas, buku pelajaran, listrik, internet, bahkan bangunan sekolah yang layak. Hal ini sangat kontras dengan sekolah-sekolah di kota besar yang sudah digital dan modern.

  5. Kebijakan yang Belum Tepat Sasaran
    Program pendidikan kadang belum menyentuh akar masalah di daerah. Anggaran besar kerap terserap di pusat atau kota besar, sementara daerah pinggiran hanya menerima “sisa”.

Bagaimana Cara Menangani Ketimpangan Pendidikan?

  1. Pemerataan Anggaran Pendidikan
    Pemerintah perlu membuat skema anggaran afirmatif yang lebih besar bagi daerah tertinggal. Dana BOS dan DAK pendidikan harus dikawal ketat agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

  2. Insentif Khusus untuk Guru di Daerah Terpencil
    Berikan tunjangan khusus, fasilitas rumah dinas, dan jaminan karier bagi guru yang bersedia mengajar di daerah pelosok. Program seperti Guru Garis Depan harus diperluas dan diperkuat.

  3. Pemanfaatan Teknologi Pendidikan
    Bangun infrastruktur internet dan digitalisasi pendidikan di daerah 3T agar siswa bisa belajar secara daring seperti di kota besar. Pemerintah dan swasta bisa bekerja sama menyediakan tablet atau laptop murah untuk siswa.

  4. Pembangunan Sekolah Modular dan Mobile
    Untuk daerah dengan akses sulit, bangun sekolah semi permanen atau mobile (sekolah berjalan) yang bisa menjangkau anak-anak di lokasi terpencil. Alternatif ini sudah berhasil diterapkan di beberapa negara berkembang.

  5. Pelibatan Komunitas Lokal dan LSM
    Libatkan tokoh masyarakat, lembaga sosial, dan komunitas pendidikan untuk menciptakan model belajar yang sesuai dengan kondisi lokal, tanpa bergantung sepenuhnya pada kurikulum pusat.

Saran agar Pendidikan Dirasakan Seluruh Lapisan Masyarakat

  • Beasiswa dan Program Keluarga Tidak Mampu: Tingkatkan akses beasiswa untuk anak-anak miskin dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.

  • Sekolah Gratis dan Wajib Belajar 12 Tahun: Pastikan seluruh anak Indonesia bisa menikmati sekolah tanpa biaya tersembunyi.

  • Transportasi dan Asrama Sekolah: Sediakan kendaraan antar-jemput atau bangun asrama bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah.

  • Pendidikan Inklusif: Jangan lupakan anak-anak penyandang disabilitas atau yang berasal dari kelompok minoritas, agar mereka juga mendapat hak belajar yang layak.

Apa Dampaknya Jika Pendidikan Tetap Tidak Merata?

 

  • Kesenjangan Sosial dan Ekonomi Semakin Dalam
    Anak-anak dari daerah tertinggal akan semakin sulit bersaing dengan anak-anak kota dalam dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.

  • Kemiskinan yang Terus Menurun ke Generasi Berikutnya
    Tanpa pendidikan, masyarakat miskin tidak punya daya tawar untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

  • Potensi SDM Daerah Terabaikan
    Banyak anak berbakat di daerah terpencil yang tidak bisa berkembang karena terbatasnya akses pendidikan. Ini kerugian besar bagi masa depan Indonesia.

  • Radikalisme dan Konflik Sosial
    Ketimpangan yang tinggi bisa memicu frustrasi, kecemburuan sosial, dan ketidakpuasan yang berujung pada konflik dan gangguan stabilitas nasional.

Pendidikan adalah hak setiap warga negara, bukan hak istimewa bagi mereka yang tinggal di kota besar atau yang mampu secara ekonomi. Jika Indonesia ingin maju sebagai bangsa besar dan adil, maka pendidikan harus benar-benar merata — dari Aceh sampai Papua, dari gunung sampai pulau terpencil. Pendidikan bukan sekadar soal angka partisipasi sekolah, tapi tentang keadilan, kesempatan, dan masa depan bangsa.

Author: Charles Sugiarto Sitorus, S.E., S.H.

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

SD El Haqqa Quranic School, Sekolah Nyaman dengan Kedisiplinan dan Tanpa Tong Sampah

Next Post

Biodata & profil RFJ yaitu RayJit ( Rayhan faadhillah jitra )

Charles Sugiarto Sitorus, S.E., S.H.

Charles Sugiarto Sitorus, S.E., S.H.

Related Posts

Sumber gambar pexels.com

Bisakah Hukum Menghentikan Tuhan Baru?

14 July 2025
Gold Modern And Minimalist For Law Firm Template 20250711 145858 0000

Hasto Menelanjangi Kekuasaan dengan Pledoinya

11 July 2025
ilustrasi Kode Etik sumber pelajaran.co .id

Etika Profesi: Pilar Utama Tanggung Jawab dan Integritas Moral

11 July 2025
IMG 20250708 134633

Membunuh Organisasi dengan Sinisme, Ironi Mahasiswa Zaman Nyaman

8 July 2025
Next Post
RayJit

Biodata & profil RFJ yaitu RayJit ( Rayhan faadhillah jitra )

IMG 20250522 223636

Dari Gelap Menuju Cahaya

foto magang 2

Membangun Karir Hukum: Pengalaman Magang Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang Di Kantor Edan Law Malang

vlcsnap 0415 07 30 15h47m26s805

KSI gelar Tema “Exquisite Indonesia”

IMG 20250704 WA0008

Opini Dakwah Dalam Senyum Menggugah Hati Mahasiswa Ditengah Kejenuhan Zaman Melalui Kajian LDK Assalam IAIN Pontianak

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita