Bantul – (MTsN 6 Bantul) -Suasana haru menyelimuti acara wisuda tahfiz di MTsN 6 Bantul pada Kamis pagi (16/4/2025) di Aula HDWR, ketika sebanyak 30 wisudawan tahfiz mempersembahkan lagu “Maha Guru” sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih mereka kepada para guru yang telah membimbing selama ini.
Dengan mengenakan jubah wisuda berwarna hitam tua para siswa berdiri rapi di atas panggung utama. Diiringi alunan musik lembut dan suara merdu dari tim vokal, lirik demi lirik lagu “Maha Guru” mereka nyanyikan dengan penuh penghayatan, membuat banyak hadirin, termasuk guru dan orang tua, tak kuasa menahan air mata.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, mengaku bangga dan terharu atas persembahan tersebut. “Ini bukan hanya lagu, tapi ungkapan hati yang begitu tulus dari anak-anak kita. Mereka bukan hanya hafal Al-Qur’an, tapi juga punya akhlak yang luar biasa. Kami sangat bersyukur dan bangga,” ujar beliau dengan mata berkaca-kaca.
Persembahan lagu ini menjadi bagian dari rangkaian acara wisuda tahfiz yang diikuti oleh 189 siswa kelas IX tahun pelajaran 2024-2025 yang diwakilkan oleh 30 siswa penghafal terbanyak sebagai pembaca maqra’ dengan capaian terbanyak 20 juz. Selain penampilan lagu, acara juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan penyerahan sertifikat tahfiz.
Baca Juga
Salah satu wisudawan, Azkia Faizatul Kamala, mengungkapkan bahwa lagu “Maha Guru” dipilih karena liriknya yang menggambarkan betapa besar jasa guru dalam membentuk karakter dan masa depan siswa. “Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada guru-guru tercinta yang sudah sabar dan tulus mendidik kami, tidak hanya soal pelajaran, tapi juga membimbing dalam hafalan Qur’an,” ungkap azkia.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ihsanudin. Momentum ini diharapkan menjadi kenangan indah yang akan terus dikenang sepanjang hayat.(ist/sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
