• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Profil

Menjaga Asa di Tengah Realita: Kaderisasi KOPRI dan Perlawanan terhadap Perkawinan Anak di Lamongan

Ketika Menikah Dini Dianggap Wajar, KOPRI Menantang Budaya yang Merampas Masa Depan Perempuan Muda

Team Redaction by Team Redaction
25 June 2025
in Profil
A A
0
Nailul Barokah, Bidang Kaderisasi KOPRI PC PMII Lamongan

Nailul Barokah, Bidang Kaderisasi KOPRI PC PMII Lamongan

855
SHARES
1.2k
VIEWS

Lamongan adalah tanah yang kaya. Kaya tradisi, kaya alam, tapi juga kaya tantangan—terutama bagi perempuan muda yang sedang tumbuh dalam sistem yang belum sepenuhnya berpihak padanya. Di balik geliat pembangunan dan geliat sosial yang tampak di permukaan, masih ada realitas pahit yang tak boleh didiamkan: tingginya angka perkawinan anak di Lamongan.

Sebagai kader perempuan KOPRI, dan lebih spesifik lagi sebagai bagian dari bidang kaderisasi, kami tidak bisa menutup mata. Pernikahan dini bukan hanya soal usia. Ia soal pengetahuan yang terampas, potensi yang terputus, dan hak-hak perempuan yang tersandera dalam kebijakan dan budaya yang menormalisasi ketimpangan.

Kirim Berita Media Wanita

Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyebutkan bahwa Lamongan masuk dalam daftar kabupaten dengan kasus perkawinan anak yang masih tinggi di Jawa Timur. Meskipun cenderung menurun beberapa tahun terakhir, kasus dispensasi kawin masih banyak diajukan ke pengadilan agama. Ringkasannya, 2022 (462 kasus Diska), 2023 (turun menjadi 307 Diska (-155 kasus, +-33%)), 2024 (turun lagi menjadi 234 kasus Diska (-73% kasus, 246 tercatat di PA)).

Baca Juga

WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.06.24

Tim Perlengkapan Gelar Karya MTsN 6 Bantul Solid Persiapkan Tempat Gelar Karya

25 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.51.09

Antusiasme Tinggi Wali Kelas VII A MTsN 6 Bantul Hadapi Momen Pembagian Rapor

25 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.59.46

CPNS Baru Tunjukkan Semangat Tinggi Ikuti Gladi Bersih Gelar Karya MTsN 6 Bantul

25 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 25 at 12.56.36

Semarakan Gelar Karya, Siswa Kelas VIII B MTsN 6 Bantul Persiapkan Ragam Jajanan Kreatif

25 June 2025

Penurunan angka tidak boleh membuat kita lengah. Di sinilah pentingnya peran KOPRI sebagai laboratorium kaderisasi perempuan. Kami tidak hanya bicara soal kuantitas perempuan yang hadir di forum-forum organisasi, tapi lebih dari itu: bagaimana memastikan bahwa setiap kader KOPRI tumbuh dengan kesadaran gender yang kuat, keberanian bersuara, dan ketangguhan melawan struktur ketidakadilan—termasuk ketidakadilan yang menyamar dalam bentuk “restu” terhadap pernikahan dini.

Kaderisasi bagi kami bukanlah kegiatan tahunan. Ia adalah proses terus-menerus yang berakar pada kenyataan sosial. Dalam setiap diskusi, pelatihan, hingga pendidikan formal nonformal yang kami jalankan, isu pernikahan anak harus menjadi agenda utama. Bukan hanya untuk diketahui, tapi untuk dilawan.

Karena kader KOPRI bukan hanya mereka yang hafal teori feminisme. Mereka adalah perempuan yang berdiri di tengah masyarakatnya dan berani bertanya: “Mengapa anak perempuan lebih cepat dikawinkan daripada diberi ruang belajar?” Mereka adalah perempuan yang tidak diam saat mendapati adik atau tetangganya putus sekolah karena harus menikah. Mereka adalah pengingat bahwa menjadi perempuan tak pernah berarti menyerah.

Kami paham, menolak perkawinan anak tidak bisa diselesaikan dengan jargon saja. Perlu kerja nyata. Maka, di Lamongan, kaderisasi KOPRI kami arahkan untuk membentuk mentalitas kader sebagai agen perubahan sosial—perempuan yang paham akar persoalan, dan berani masuk ke ruang-ruang keluarga, desa, dan kebijakan untuk memperjuangkan usia minimal perkawinan bukan sebagai angka, tapi sebagai hak dasar untuk tumbuh dan berkembang.

Di setiap jenjang kaderisasi, kami tekankan bahwa perempuan KOPRI bukan “pelengkap forum”, bukan pula sekadar simbol. Ia adalah penentu arah gerakan. Maka, ketika persoalan seperti pernikahan anak masih terjadi di desa-desa kita, itu berarti tugas kita belum selesai.

Kami tidak ingin mendengar lagi cerita tentang anak perempuan yang disuruh menikah hanya karena dianggap “sudah cukup umur” secara biologis. Kami ingin mendengar cerita tentang perempuan muda yang lulus kuliah, berorganisasi, dan kembali ke kampung halamannya sebagai penggerak perubahan. Dan itu hanya bisa dicapai jika kaderisasi KOPRI benar-benar mengakar: menyentuh realita, mengasah nalar, dan membentuk keberanian.

KOPRI hari ini harus berani berdiri tegak, di tengah budaya yang masih memihak patriarki dan sistem sosial yang belum adil. Kita harus buktikan bahwa organisasi ini tidak hanya membentuk perempuan yang paham struktur, tetapi juga mampu meruntuhkan struktur yang menindas.

Perkawinan anak adalah bentuk kekerasan struktural yang masih dilegalkan oleh budaya dan abai oleh negara. Tapi sebagai kader KOPRI, kita punya satu hal yang tidak bisa dirampas oleh siapapun: kesadaran.

Dan dengan kesadaran itulah kita akan terus menjaga asa di tengah realita.

Ditulis Oleh: Nailul Barokah (Bidang Kaderisasi KOPRI PC PMII Lamongan)

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Tertib Administrasi, MTsN 6 Bantul Lakukan Pelabelan Buku Pelajaran

Next Post

Lagu Biru Baru “Kita Cari Waktu Lain”: Memiliki Empati Tinggi Kepada Pasangan?

Team Redaction

Team Redaction

Related Posts

WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.06.24

Tim Perlengkapan Gelar Karya MTsN 6 Bantul Solid Persiapkan Tempat Gelar Karya

25 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.51.09

Antusiasme Tinggi Wali Kelas VII A MTsN 6 Bantul Hadapi Momen Pembagian Rapor

25 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.59.46

CPNS Baru Tunjukkan Semangat Tinggi Ikuti Gladi Bersih Gelar Karya MTsN 6 Bantul

25 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 25 at 12.56.36

Semarakan Gelar Karya, Siswa Kelas VIII B MTsN 6 Bantul Persiapkan Ragam Jajanan Kreatif

25 June 2025
Next Post
b660278ae4ce7162651247c39e7340bd.1000x1000x1

Lagu Biru Baru "Kita Cari Waktu Lain": Memiliki Empati Tinggi Kepada Pasangan?

WhatsApp Image 2025 06 24 at 15.34.37

Syaiful Mukti, Siswa MTsN 6 Bantul Raih Juara 3 O2SN Cabang Karate

WhatsApp Image 2025 06 20 at 12.01.52

Guru IPA MTsN 6 Bantul Hadiri Workshop MGMP IPA Kabupaten Bantul

IMG 20250611 WA0038 1

Bahasa Arab Itu Serius, Tapi Bisa Dibuat Asyik: Cerita Seorang Pengajar dari Ruang Kelas ke Ruang Digital

Kedua pemilik sekaligus pimpinan PT Kaffah Sentral Indonesia, Direktur Utama Ali (kiri) dan Direktur Pemasaran Taufik Mokhtar (kanan). (Dok. Istimewa)

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita