Kabar Bogor-Gelaran pentas teater dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda bertajuk Matahari Malam di Auditorium Sekda Pemkab Bogor pada 25 Oktober 2025 berlangsung meriah dan memukau para penonton. Acara ini diselenggarakan oleh Sanggar Ruang Kreasi Nusantara dengan menggandeng para pelajar dari SMA Plus PGRI Cibinong, SMAN 4 Cibinong, dan SMAN 1 Citereup Kabupaten Bogor.
Menyajikan dua pertunjukan teater sekaligus dengan judul Bingung Tunggal Ika karya Angger Samudera dan Matahari Malam karya Arief Akbar, Bsa memberikan bukti nyata bahwa geliat seni teater di kabupaten Bogor mulai semarak meskipun giat pertunjukan seni teater tersebut adalah baru pertama kalinya terselenggara di wilayah kabupaten Bogor. Raharjo, SE selaku pimpinan Ruang Kreasi Nusantara yang sekaligus sebagai pimpinan produksi sangat menekankan pentingnya memberikan ruang apresiasi dan edukasi bidang teater di kalangan para pelajar dengan memberikan panggung besar diharapkan akan mampu meningkatkan prestasi seni dan juga sebagai media pembinaan dalam mengenal jati diri melalui seni teater.

Pementasan ini begitu mewah dan megah dengan sajian opening act menampilkan tari-tarian dari berbagai daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia disertakan dengan pembacaan teks proklamasi dan sumpah pemuda, acara berlanjut dengan pementasan teater Bingung Tunggal Ika mengadopsi gaya teatrikal realis simbolik yang menggambarkan carut marutnya kondisi negeri ini hingga membuat bingung tak terkecuali para pemimpin bangsa ini.
Sesi kedua pementasan teater Matahari Malam yang memang telah dinantikan oleh para penonton tak lain karena karya tersebut sudah seringkali dipentaskan di berbagai kota. Diadaptasi dari novel Jemari Jingga dan merupakan sekuel terakhir yang menceritakan sosok Pramesti sang boneka tanah liat yang dihidupkan menjadi manusia berhadapan dengan tokoh Kirana yang tak lain adalah putri dari Destra Sena pada sekuel sebelumnya merupakan tokoh ikonik bertajuk JAM 12.
Pementasan Matahari Malam yang sukses digelar dengan melibatkan dua sutradara teater terkenal ini nampaknya menjadi acuan dalam menggarap seni pertunjukan dengan konsep “education performance concept” dimana pada pelajar yang terlibat tidak hanya menjadi aktor saja namun lebih ditekankan untuk memahami bagaimana cara mengemas sebuah pertunjukan teater di panggung besar.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 












 
 




