WONOSOBO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) dari Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Gizi, melaksanakan program demo masak Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat tentang cara membuat MPASI yang bergizi dan terjangkau, sebagai upaya pencegahan stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2025, di Balai Desa Gondowulan. Peserta yang hadir meliputi kader posyandu, remaja perempuan, ibu hamil, dan orang tua dari anak-anak yang mengalami stunting di Desa Gondowulan.
Dalam demo masak ini menggunakan bahan makanan yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan anak:
- Kentang : Sumber karbohidrat yang memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas dan tumbuh kembang.
- Tahu : Sumber protein nabati yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh anak.
- Telur : Sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial, yang sangat penting untuk pertumbuhan optimal anak.
- Keju dan Susu : Sumber lemak yang bermanfaat bagi kesehatan anak, terutama untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin.
- Wortel dan Brokoli : Sumber vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan serat, yang penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pencernaan anak.
Berikut Cara Pembuatan MPASI yang dilakukan pada kegiatan tersebut:
- Kupas dan rebus kentang hingga lunak.
- Rebus wortel dan brokoli hingga empuk.
- Haluskan kentang, tahu, wortel, dan brokoli menggunakan blender atau saringan kawat. Campur hingga rata.
- Panaskan wajan dengan sedikit mentega atau butter di atas api kecil.
- Masukkan adonan MPASI yang telah dihaluskan ke dalam wajan
- Tambahkan telur, aduk hingga tercampur rata dan matang.
- Masukkan susu dan keju parut, aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna dan tekstur sesuai dengan yang diinginkan.
- Sajikan MPASI dalam keadaan hangat.
Setelah pemaparan dan demo masak, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya lebih lanjut tentang cara membuat MPASI yang baik dan benar, serta mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pemberian MPASI kepada anak.
Dengan adanya demo masak MPASI ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan terkait kebutuhan gizi anak pada masa MPASI dan variasi menu MPASI yang dapat dipraktikkan di rumah. Menu yang didemokan menggunakan bahan dasar lokal yang bergizi tinggi dan ekonomis sehingga sangat mungkin untuk dipraktikkan oleh para ibu. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai makanan pendamping ASI juga untuk mencegah terjadi penyakit akibat kesalahan pemberian makanan yang tidak tepat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif stunting melalui edukasi gizi kepada masyarakat, khususnya pada kelompok yang paling rentan