Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan karakter dan kreativitas peserta didik melalui Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) yang digelar di lapangan upacara madrasah dan diawali dengan kirab gunugan lemper yang mengangkat tema Kearifan Lokal Rabu pungkasan di Wonokromo pada Kamis (25/6/2025). Kegiatan ini menjadi ajang unjuk karya siswa setelah menjalani pembelajaran berbasis proyek sepanjang semester. Salah satu tema utama yang diangkat tahun ini adalah “Kearifan Lokal”, sebagai bentuk pelestarian budaya dan penguatan identitas kebangsaan di MTsN 6 Bantul.
Berbagai karya kreatif dipamerkan yaitu seni tradisi atau upacara adat istiadat di Yogyakarta, khusunya wilayah Pleret dan dituangkan dalam bentuk mind maping yang dibuat langsung oleh para siswa dengan berbagai kreasi agar lebih menarik untuk dibaca dan dipahami oleh pengunjung. Mind map yang dihasilkan siswa mulai dari upacara adat sekaten, upacara labuhan merapi, grebeg syawal, mitoni, nyadran rabu pungkasan, wiwitan, merti dusun, dan lainnya.
Baca Juga
Plh. Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini siswa diajak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal serta mengembangkan sikap toleransi, tanggung jawab, dan rasa bangga terhadap warisan bangsa. Antusiasme pengunjung terlihat dari banyaknya stan yang dikunjungi dan penampilan pentas seni siswa yang memukau. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan budaya dapat berjalan selaras dalam dunia pendidikan madrasah. (riz/vha)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
