Tasikmalaya– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya akan menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II mengenai Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah secara Daring Melalui Aplikasi Zoom Meeting yang diikuti Oleh 4.604 peserta dari berbagai Dinas Instansi yang akan dilaksanakan selama 4 Hari mulai tanggal 1 s.d 4 Juli 2025.
Begitu pun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang berasal dari Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat akan turut serta dalam kegiatan tersebut.
Menurut Ketua Koordinator Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kecamatan Pagerageung, Ade Dedi, S.Ag., Peserta yang berasal dari Kecamatan Pagerageung terdiri dari unsur Dinas Pendidikan yaitu Guru SD sebanyak 83 Peserta, Guru SMP 10 Peserta dan Dinas Kesehatan (Puskesmas) sebanyak 22 peserta, ditambah dengan peserta yang berdomisili di Kecamatan Pagerageung tetapi unit kerjanya di Kecamatan lain sebanyak 4 orang, jumlah total 119 orang, tuturnya.
Demi kelancaran dalam proses pelaksanaannya, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pagerageung memberikan dukungan penuh, selain akan memfasilitasi dalam pelaksanaannya juga mengumpulkan seluruh ASn P3K khususnya para guru yang berada di wilayah Kecamatan Pagerageung untuk mengkondisikan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan.
Bentuk dukungan dari Trimitra Pendidikan yang terdiri dari Pengawas Bina, K3S, PGRI, dilaksanakan pembinaan untuk persiapan pelaksanaan kegiatan orientasi tersebut pada hari Senin, 16 Mei 2025 bertempat di Aula Sekretariat Pendidikan Kecamatan Pagerageung.
Ketua K3S Kecamatan Pagerageung Dian Sudiana, M.Pd., dalam arahannya menyampaikan mengenai pentingnya evaluasi diri terhadap kinerja pribadi, baik kedisiplinan, loyalitas dan etos kerja. Dirinya selaku Ketua K3S akan memfasilitasi tempat pelaksanaan dengan merekomendasikan kepada para Kepala Sekolah agar mengizinkan tempatnya digunakan tempat Kegiatan. Tidak lupa motivasi dan do’a agar pelaksanaan berjalan lancar dan sukses”, sambutnya.
“Terimakasih atas koordinasi dari Koorcam P3K Pagerageung, semoga pelaksanaan nya berjalan Sukses dan lancar. Kaminakan berikan rekomendasi kepada para Kepala Sekolah yang tempat digunakan untuk kegiatan”, Tutur Dian.
Baca Juga
Sebagai Pengawas Bina Kecamatan Pagerageung yang baru, Undang Sunardi Arifin, S.Pd.M.Si., juga memberikan dukungan penuh, bahkan dukungan itu tidak hanya untuk kegiatan orientasi saja, tetapi juga mendukung nasib P3K untuk ditetapkan sebagai PNS, termasuk juga memperjuangkan P3K paruh waktu, ungkapnya.
Selaku pengawas Bina, Undang berpesan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan nanti dengan sungguh-sungguh, sehingga dengan berbekal materi dan ilmu yang diperoleh bisa meningkatkan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta perilaku sehingga nantinya dapat diimpelementasikan dengan baik dan benar, Pesannya.
Meski pelaksanaan Penyelenggaraan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II mengenai Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah, dilaksanakan pada hari libur sekolah. Seluruh P3K Pagerageung semuanya menyatakan siap mengikuti sesuai dengan jadwal dari BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
