Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan Pelatihan Budidaya Maggot dengan tema “Inovasi Pakan Mandiri dan Pengelolaan Sampah Organik” di Desa Buhung Pitue, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, pada Sabtu (20/7). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budidaya maggot sebagai solusi inovatif dalam mengelola sampah organik sekaligus mendukung kemandirian pakan bagi masyarakat pesisir.
Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat setempat, terutama para nelayan dan ibu rumah tangga yang tertarik mengembangkan usaha berbasis lingkungan. Peserta mendapatkan materi mengenai peran maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF) dalam mengurai sampah organik, serta manfaatnya sebagai pakan alternatif yang bernilai gizi tinggi bagi ikan dan ternak. Selain itu, mahasiswa juga mempraktikkan secara langsung proses budidaya maggot, mulai dari pengumpulan sampah organik, penetasan telur, hingga pemanenan larva.
Pemilik program kerja, Johana (Fakultas Hukum), menjelaskan bahwa kegiatan ini disusun untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga. “Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa sampah organik sebenarnya bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Harapannya, masyarakat dapat mempraktikkan budidaya maggot secara mandiri sebagai langkah kecil menuju desa yang mandiri dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ketua Posko KKN, Alwi Syam (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), turut menambahkan bahwa program ini juga mendukung misi KKN Universitas Hasanuddin dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh nyata kolaborasi antara ilmu, lingkungan, dan ekonomi,” katanya.
Kepala Desa Buhung Pitue, Bapak H. Arifuddin, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. “Pelatihan budidaya maggot ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang cara mengelola sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Selain Johana dan Alwi Syam, kegiatan ini juga dilaksanakan bersama anggota KKN lainnya yaitu Muh. Raihan Agung P (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), Mohammad Yasid Reza P (Fakultas MIPA), Andi Iqra Shakira M (Fakultas Teknik), Eka Putri Difayanti (Fakultas Teknik), dan Faiza Amaliah (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Kegiatan ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPK) Dr. Ir. Rachmat Hidayat, S.Pi., yang turut memberikan arahan dan dukungan selama proses pelaksanaan program.
Sebagai output kegiatan, mahasiswa KKN juga menyusun panduan sederhana budidaya maggot sebagai hasil karya yang dapat digunakan masyarakat untuk memulai usaha pengolahan sampah organik berbasis maggot. Panduan ini diharapkan dapat menjadi referensi praktis sekaligus bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan gizi, ekonomi, dan kebersihan lingkungan Desa Buhung Pitue.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































