Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — Suasana Gelar Karya di MTs Negeri 6 Bantul menjadi semakin semarak dengan kehadiran dan partisipasi aktif Pengawas Madrasah, Ening Yuni Soleh Astuti, yang ikut terjun langsung membantu siswa dan guru dalam merangkai gunungan lemper yang terlihat pada Kamis (26/06/2025). Gunungan tersebut nantinya akan diarak dalam pembukaan acara sebagai simbolisasi tradisi Rabu Pungkasan yang berasal dari Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Keterlibatan Ening Yuni Soleh Astuti bukan hanya sebagai tamu kehormatan, melainkan sebagai bagian dari semangat kolaboratif yang diusung dalam Gelar Karya kali ini. Beliau tampak antusias menyusun lemper satu per satu, berdampingan dengan para siswa yang juga semangat menyelesaikan bentuk akhir gunungan tersebut. “Ini bentuk apresiasi saya terhadap kreatifitas siswa dan kearifan lokal yang diangkat dalam kegiatan ini. Tradisi Rabu Pungkasan adalah warisan budaya yang patut dilestarikan, dan saya bangga bisa ikut ambil bagian dalam merayakannya bersama MTs Negeri 6 Bantul,” ujar Ening dengan penuh semangat.
Gunungan lemper yang dirangkai akan menjadi ikon pembuka acara, yang kemudian akan diarak ketengah halaman madrasah. Simbol ini menjadi representasi semangat gotong royong, budaya lokal, serta hasil karya siswa dalam mengeksplorasi nilai-nilai tradisi melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek.
Plh Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Rina Harwati, menyambut antusias kedatangan pengawas madrasah. “Kami bahagia dengan kehadiran Ening Yuni Soleh Astuti dalam kegiatan ini yang turut memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh warga madrasah,” ujar Rina Harwati. Tidak hanya memperkuat hubungan antara pengawas dan lembaga, tetapi juga menunjukkan sinergi nyata dalam mendukung program penguatan profil pelajar Pancasila dan rahmatan lil ‘alamin. (put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 











 
 




