• Hubungi Redaksi
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Ditayangkan?
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Nasional

Pentingnya Pemantauan Curah Hujan sebagai Langkah Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Umi Fadilah by Umi Fadilah
25 July 2025
in Nasional
A A
0
Kemensos melakukan penanganan awal korban banjir di TKP yang terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Sumber: Kumparan

Kemensos melakukan penanganan awal korban banjir di TKP yang terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Sumber: Kumparan

856
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Pentingnya Pemantauan Curah Hujan sebagai Langkah Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Sabtu, 5 Juli 2025, menjadi hari yang kelam bagi keluarga korban longsor di Cisarua, Kabupaten Bogor. Dilansir dari  megapolitan.okezone.com , tim SAR gabungan berhasil menemukan dua orang korban yang hilang tertimbun longsor dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama ditemukan pada pukul 11.15 WIB, disusul korban kedua pada pukul 11.33 WIB oleh petugas Dinas Damkar Kabupaten Bogor. Tragedi ini terjadi di wilayah Kecamatan Cisarua, sebuah kawasan wisata yang dikenal dengan cuaca sejuk dan pemandangan indah pegunungan. Dari lima orang yang menjadi korban longsor, tiga orang berhasil diselamatkan, namun dua korban lainnya tidak dapat tertolong.

Kejadian naas ini bermula pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, ketika tebing yang berada di atas sebuah villa atau penginapan tiba-tiba runtuh. Korban diperkirakan sedang duduk bersantai di gazebo ketika longsor terjadi secara mendadak. Mereka berusaha melarikan diri namun tidak sempat menyelamatkan diri dari timbunan material longsor yang menghantam dengan kecepatan tinggi. Peristiwa ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya sistem peringatan dini dan mitigasi bencana yang efektif.

Peran Krusial Pemantauan Curah Hujan dalam Mitigasi Longsor

Baca Juga

Gambar 1.1.2 Foto Bersama

Gathering MPK Se-Indonesia 2025 Jayasena Satukan Energi Pelajar Nusantara

30 July 2025
WhatsApp Image 2025 07 30 at 08.15.53 1

Terima Sertipikat Tanah Wakaf dari Menteri Nusron, Perwakilan NU Lampung Timur Apresiasi Dukungan BPN

30 July 2025
WhatsApp Image 2025 07 29 at 20.00.03

Dalam Rakor Bersama Kepala Daerah se-Lampung, Menteri Nusron Dorong Pemda Bebaskan BPHTB bagi Warga Kurang Mampu

30 July 2025
WhatsApp Image 2025 07 30 at 08.24.14 1 576x1024 1 e1753844372298

Pengabdian Tanpa Batas Kepala Sekolah SDN Batu Bahalang Jatuh dari Motor

30 July 2025

Pemantauan curah hujan merupakan salah satu pilar utama dalam sistem peringatan dini bencana tanah longsor. Intensitas hujan yang tinggi dalam waktu singkat atau hujan yang berlangsung lama dapat menjadi pemicu utama terjadinya longsor. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan mengubah struktur dan kestabilan lereng, terutama pada area yang memiliki kemiringan curam seperti di kawasan Cisarua.  Teknologi modern memungkinkan pemantauan curah hujan secara real-time melalui stasiun cuaca otomatis yang dapat memberikan data akurat tentang intensitas dan durasi hujan. Sistem ini sangat penting untuk mengidentifikasi kondisi cuaca yang berpotensi memicu longsor sebelum bencana terjadi.

Data curah hujan yang terkumpul dapat dianalisis untuk menentukan ambang batas kritis yang dapat memicu longsor di suatu area. Setiap wilayah memiliki karakteristik geologis yang berbeda, sehingga threshold atau ambang batas curah hujan yang dapat memicu longsor juga berbeda-beda. Di kawasan pegunungan seperti Cisarua, yang memiliki topografi berbukit dan lereng curam, ambang batas ini umumnya lebih rendah dibandingkan dengan wilayah dataran. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat ketika curah hujan mendekati atau melampaui ambang batas tersebut.

Teknologi Sistem Peringatan Dini Berbasis Curah Hujan

Implementasi teknologi sistem peringatan dini longsor berbasis curah hujan seperti Automatic Rainfall Recorder dari Mertani telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sistem ini mengintegrasikan data dari berbagai sumber. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengembangkan sistem peringatan dini yang dapat mendeteksi potensi longsor berdasarkan data curah hujan dan kondisi tanah. Teknologi ini memungkinkan distribusi peringatan melalui berbagai media komunikasi, mulai dari SMS, aplikasi mobile, hingga siaran radio dan televisi. Akurasi dan kecepatan informasi sering kali menjadi garis tipis antara hidup dan mati.

Selain itu, penggunaan sensor geologi dan hidrologi yang dipasang di area rawan longsor dapat memberikan data tambahan yang melengkapi informasi curah hujan. Sensor-sensor ini dapat mengukur pergerakan tanah, tingkat kelembaban, dan tekanan air pori dalam tanah yang semuanya berkaitan erat dengan stabilitas lereng. Kombinasi data curah hujan dengan informasi dari sensor-sensor ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi stabilitas lereng dan risiko longsor di suatu area.

Langkah Mitigasi yang Dapat Dilakukan Masyarakat

Masyarakat yang tinggal di area rawan longsor, khususnya di kawasan pegunungan seperti Cisarua, perlu memahami dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Pemahaman tentang tanda-tanda alam yang mengindikasikan potensi longsor sangat penting, seperti air yang tiba-tiba keruh, munculnya retakan di tanah, atau suara gemuruh dari lereng. Ketika informasi peringatan dini curah hujan tinggi diterima, masyarakat harus segera melakukan persiapan evakuasi dan menghindari aktivitas di area yang berpotensi terkena longsor. Penyusunan rencana evakuasi keluarga dan pengenalan jalur evakuasi yang aman menjadi langkah preventif yang sangat penting.

Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi risiko tanah longsor. Pelestarian vegetasi di lereng-lereng bukit, penghindaran pembangunan di area berisiko tinggi, dan pengelolaan drainase yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya longsor. Masyarakat juga perlu rutin memantau informasi cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG atau instansi terkait, serta memiliki alat komunikasi yang selalu siap untuk menerima informasi darurat.

Pentingnya Kolaborasi Berbagai Pihak

Mitigasi risiko longsor menuntut peran aktif dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta harus bersatu dalam satu gerakan bersama. Pemerintah daerah perlu mengembangkan sistem peringatan dini yang terintegrasi dengan melibatkan BMKG, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Investasi dalam infrastruktur pemantauan curah hujan dan sistem komunikasi peringatan dini harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah. Selain itu, regulasi yang ketat terkait pembangunan di area rawan longsor perlu ditegakkan untuk mencegah terulangnya tragedi seperti yang terjadi di Cisarua.

Sektor swasta, khususnya pengelola villa dan fasilitas wisata di kawasan pegunungan, juga memiliki tanggung jawab penting dalam mitigasi longsor. Mereka perlu melakukan kajian risiko bencana sebelum membangun fasilitas dan mengimplementasikan sistem peringatan dini di area operasional mereka. Tragedi di Cisarua Bogor menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan bencana harus menjadi bagian integral dari operasional bisnis di area rawan bencana. Dengan kolaborasi yang baik dan pemantauan curah hujan yang efektif, diharapkan tragedi serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Kirim Berita Media Wanita

Sumber:
$ https://www.mertani.co.id/post/solusi-terkini-dalam-pemantauan-curah-hujan-automatic-rainfall-recorder-mertani$

$ https://megapolitan.okezone.com/read/2025/07/06/338/3153121/dua-korban-longsor-di-cisarua-bogor-ditemukan-meninggal$

Kemensos melakukan penanganan awal korban banjir di TKP yang terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Sumber: Kumparan

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Bagian Administrasi Pembangunan Kembangkan Inovasi SIMPEL: Wujudkan Perencanaan dan Pelaporan Kegiatan yang Terintegrasi

Next Post

UMKM Tempe Asli Murni Sengkerang: Bertahan 2 Dekade Tanpa Mengalami Kerugian

Umi Fadilah

Umi Fadilah

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Related Posts

Gambar 1.1.2 Foto Bersama

Gathering MPK Se-Indonesia 2025 Jayasena Satukan Energi Pelajar Nusantara

30 July 2025
WhatsApp Image 2025 07 30 at 08.15.53 1

Terima Sertipikat Tanah Wakaf dari Menteri Nusron, Perwakilan NU Lampung Timur Apresiasi Dukungan BPN

30 July 2025
WhatsApp Image 2025 07 29 at 20.00.03

Dalam Rakor Bersama Kepala Daerah se-Lampung, Menteri Nusron Dorong Pemda Bebaskan BPHTB bagi Warga Kurang Mampu

30 July 2025
WhatsApp Image 2025 07 30 at 08.24.14 1 576x1024 1 e1753844372298

Pengabdian Tanpa Batas Kepala Sekolah SDN Batu Bahalang Jatuh dari Motor

30 July 2025
Next Post
E69BF32E 55CE 4824 9EA0 8B0CE90BF59F

UMKM Tempe Asli Murni Sengkerang: Bertahan 2 Dekade Tanpa Mengalami Kerugian

Foto bersama PAC Fatayat NU Jagakarsa

Fokus pada Pemberdayaan Perempuan, Fatayat NU Jagakarsa Rumuskan Program Kerja

Read in digital

Dari Buku ke Swipe: Budaya Membaca di Tengah Dominasi Konten Singkat

freepik the style is candid image photography with natural 28269

NTT Dihantam Tiga Krisis Kesehatan: HIV, TBC, dan Stunting Saling Terkait dalam Lingkaran Kerentanan

WhatsApp Image 2025 07 25 at 13.00.06

Mahasiswa BBK 6 UNAIR Ajak Ibu Balita di Desa Selotapak Cegah Stunting Lewat Demo Masak

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita