• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Program Penurunan Angka Stunting Desa Talokwohmojo

Ferdian Dianata by Ferdian Dianata
13 February 2025
in Kesehatan
A A
0
images
853
SHARES
1.2k
VIEWS

PENDAHULUAN

1.1 Identitas Mitra Sasaran

Nama Mitra                       :  1. Pemerintah Desa Talokwohmojo

Baca Juga

Desain tanpa judul

Tahu Nggak? Kandungan Vitamin C di Buah Bisa Diketahui Lewat Analisis Pangan

17 June 2025
dna bacterias 1

Mengenal Salmonella: Bakteri Berbahaya di Balik Makanan yang Terkontaminasi

16 June 2025
Tim penyuluh berfoto bersama para siswa dan guru setelah kegiatan penyuluhan selesai dilaksanakan.

Penyuluhan Gigi Berlubang di SDN 3 Sumbersari Jember: Edukasi Sejak Dini untuk Senyum Sehat Anak

15 June 2025
2y67tkqkohh5xefqtc2r

Makassar Darurat Obesitas: Ancaman Nyata Bagi Generasi Muda

14 June 2025

2. Kader Posyandu

3. Balita Stunting

Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025

Alamat                               :  Desa Talokwohmojo Kecamatan Ngawen

Kabupaten Blora Provinsi jawa Tengah

Penanggung jawab            :  Ernawan

Jabatan Penanggungjawab   : Kepala Desa Talokwohmojo

Bidang Kegiatan               : Konvergensi Percepetan Pencegahan Stunting DiTingkat Desa

Deskripsi Mitra sasaran     :  1. Pemerintah Desa sebagai peran utama untuk keberhasilan dalam meningkatkan cakupan Pencegahan stunting

2.  Kader Posyandu “Wargo Tentrem” Desa Talokwohmojo melalui kegiatan Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu, bayi, dan anak.

1.2 Analisis Situasi Mitra Sasaran

Desa Talokwohmojo adalah Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Desa Talokwohmojo memilikai 4 RW dan 24 RT. Dan Sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa Talokwohmojo adalah petani, pedagang dan buruh dengan tingkat pendidikan menengah kebawah. Dengan keadaan dan latar belakang tersebut maka sangat penting untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang difasilitasi oleh kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini, sebagai mahasiswa kami berniat ingin mengabdikan diri berintegrasi dengan intansi dan lembaga yang ada di Desa Talokwohmojo dalam membantu memberikan edukasi serta wawasan tentang pengendalian stunting.

Berkaitan dengan program pemerintah tentang percepatan penurunan stunting tingkat desa, maka kami berintegrasi dengan kader posyandu di Desa Talokwohmojo membantu mereka dalam menyiapkan dan menyusun siklus menu untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Stunting. kurang gizi. Tahun 2024 terdapat 11 anak yang teridentifikasi stunting di Desa Talokwohmojo, oleh karena itu sangat mendesak untuk segera melakukan tindakan dalam mempercepat penurunan angka stunting di Desa Talokwohmojo.

Stunting merupakan kondisi dimana panjang atau tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan standar umurnya. Stunting merupakan masalah gizi yang bersifat kronis karena menjadi salah satu keadaan malnutrisi yang memiliki hubungan dengan tidak tercukupinya gizi di masa lampau (Fatimah, 2021). Kami memlilih untuk bekerjasama dengan kader posyandu karena posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari, dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan pada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu, bayi,dan anak.

1.3.      Identifikasi Masalah Mitra Sasaran dan Solusi yang Ditawarkan

a. Identifikasi Masalah Mitra Sasaran

Permasalahan tentang angka stunting, Merujuk pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Dana Desa salah satunya adalah pencegahan dan penurunan stunting di Desa dan perluasan akses layanan kesehatan sesuai kewenangan desa. Maka kami bekerjasama dengan pengurus Posyandu desa melakukan musyawarah “Rembug Stunting” untuk menentukan arah kebijakan dalam mencegah stunting.

Menurut laporan dari ahli gizi Puskesmas Ngawen bahwa terdapat 11 anak terdeteksi stunting,

b. Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan identifikasi masalah mitra sasaran, maka solusi yang ditawarkan kepada mitra sasaran adalah :

1.      Bekerjasama Dengan Pemerintah Desa Dengan Mengintegrasikan Program Yang Ada Di Desa.

2.      Bekerjasama Dengan Kader Posyandu Desa Dengan Mengintegrasikan Program Pencegahan Stunting Di Desa.

Ikut serta dalam Rapat Koordinasi Pra Posyandu setiap bulan dan mengevaluasi hasil serta merencakan kegiatan posyandu yang akan datang. Melaksanakan musyawarah Rembug Stunting tingkat desa dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Desa dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting.

c. Manfaat Kegiatan

Dengan terlaksananya kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat dirasakan oleh stake holder yang terlibat. Adapun manfaat yang bisa dirasakan antara lain :

Dengan stake holder mitra sasaran yaitu Ibu-bu memiliki balita dan kader dapat mengetahui informasitentang gizi, perawatan Kesehatan danpola asuh yang benar.

METODE KEGIATAN

2.1. Metode Pelaksanaan

Berdasarkan pemetaan masalah mitra sasaran dan solusi yang ditawarkan adalah mesosialisasikan tentang pentingnya kesehatan masayarakat,dan pola hidup sehat. Adapun tahapan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya adalah :

1.  Rapat Persiapan

Pertemuan yang dilaksanakan melalui daring oleh Dosen Pembimbing Lapangan sebelum palaksanaan Program MBKM adalah rapat persiapan, strategi, dan semua aspek yang terkait dengan keberhasilan program. Secara eksternal menyampaikan gambaran umum, latar belakang, tujuan serta manfaat program kepada mitra sasaran.

2.  Koordinasi dengan Mitra Sasaran (Pemerintah Desa Talokwojmojo, Kader Posyandu)

Koordinasi dengan tujuan untuk membahas hal-hal teknis terkait masalah dan solusi yang ditawarkan, serta membahas persiapan pelaksanaannya, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat terealisasi dengan baik dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masayarakat.

3.    Memberikan PMT untuk balita yang teridentifikasi stuting dan Melaksanakan Musyawarah Rembug Stunting Dan Melakukan Evaluasi Kegiatan Posyandu melalui Rakor Bulanan.

Dari data yang diperoleh dari puskesmas Ngawen maka pemerintah desa Talokwohwohmojo menanggarkan PMT Stunting yang mana PMT Stunting tersebut diberikan selama 90 hari. Selain itu jugadiadakan jegiatan Rembuk Stunting dimana kegiatan tersebut membahas terkait bagaimana cara pencegahan stunting dan bagaimana cara penekanan penurunan angka stunting di Desa Talokwohwohmojo. dengan strategi pemantauan ahli gizi dari Puskesmas Ngawen secara langsung serta terintegrasi dengan program desa.

HASIL KEGIATAN

3.1  Deskripsi dan Tahap Kegiatan

1.  Rapat Persiapan

Rapat persiapan diselenggarakan secara daring dengan dosen pembimbing membahas persiapan, strategi, dan semua aspek yang terkait dengan keberhasilan program.

2.         Koordinasi dengan Mitra Sasaran (Pemerintahan Desa)

Membahas waktu pelaksanaan, persiapan pelaksanaan Program Pengentasan Stunting.

Berikut disampaikan hasil dari koordinasi dengan mitra
sasaran, Bersama Kader Kesehatan atau kader posyandu melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting pada setiap acara posyandu

3.         Koordinasi dengan Mitra Sasaran (Kader Posyandu Desa Talokwohmojo)

Melaksanakan Musyawarah Rembug Stunting. Pembahasan usulan-usulan program / kegiatan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif serta melakukan pengolahan data.

Berikut disampaikan hasil musyawarah sebagai berikut :

3.2. Hasil Kegiatan yang Telah Dicapai

Dari hasil kegiatan program yang dilaksanakan bersama kader posyandu Desa Talokwohmojo tentang Pemulihan stunting maupun pencegahan stunting akan tetap menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Desa Talokwohmojo dengan melibatkan beberapa instansi dan unsur. Dari kegiatan bulanan Posyandu yang dilaksanakan merupakan salah satu wadah pemberdayaan masyarakat untuk mengawasi kesehatan bumil dan balita, untuk memastikan tumbuh kembang janin dan balita sesuai dengan umurnya.

3.3  Hasil Evaluasi Kegiatan

Hasil evaluasi kegiatan adalah sebagai berikut : Telah dilaksanakannya kegiatan pemberian PMT Stunting kepada 11anak yang teridikasi stunting

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang difasilitasi oleh kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini, sebagai mahasiswa kami berintegrasi dengan intansi dan lembaga yang ada di Desa Talokwohmojo dalam membantu memberikan edukasi serta wawasan tentang Kesehatan, Selain itu, berkaitan dengan program pemerintah tentang percepatan penurunan stunting tingkat desa, maka kami berintegrasi dengan kader posyandu, ahli gizi di Puskesmas Ngawen dan Bidan Desa dalam upaya membantu mereka dalam menyiapkan dan menyusun siklus menu untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 11 balita stunting, naik, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2024 angka stunting dapat dicegah dan dapat diturunkan.

4.2 Saran

1. Untuk Program MBKM saran yang dapat penulis sampaikan terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini sangatlah penting bagi mahasiswa dalam memilih program atau kegiatan apa yang saja diperlukan oleh masyarakat dan bersinergi dengan lembaga yang ada melalui intergrasi progran di desa dalam mewujudkan pembangunan secara menyeluruh serta mahasiswa selama mengikuti MBKM dapat menyesuaikan antara mata kuliah yang akan diambil dengan realita di masyarakat.

2.  Saran untuk lembaga mitra sasaran diharapkan dapat terus meningkatkan Sumber Daya manusia melalui pemberdayaan masayarakat agar keberlangsungan program pembangunan bisa berjalan dan dapat mensejahterakan masayarakat pada umumnya.

3.  Saran untuk pihak kampus diharapkan program MBKM sendiri semoga kedepannya jauh lebih baik dan memperbanyak program pilihan

DAFFTAR PUSTAKA

Fatimah, N. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil. Jurnal ilmu kesehatan. 15 (2): 97-104.

Kuningan Menuju Desa ODF Pada Tahun 2022

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Dana Desa

Share341Tweet213Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

MAN 2 Bantul Terima Kunjungan Studi Tiru dari Madrasah Provinsi Sumatera Utara

Next Post

Keren! Icha Yang Meriahkan Cap Go Meh di Night of Harmony

Ferdian Dianata

Ferdian Dianata

Related Posts

Desain tanpa judul

Tahu Nggak? Kandungan Vitamin C di Buah Bisa Diketahui Lewat Analisis Pangan

17 June 2025
dna bacterias 1

Mengenal Salmonella: Bakteri Berbahaya di Balik Makanan yang Terkontaminasi

16 June 2025
Tim penyuluh berfoto bersama para siswa dan guru setelah kegiatan penyuluhan selesai dilaksanakan.

Penyuluhan Gigi Berlubang di SDN 3 Sumbersari Jember: Edukasi Sejak Dini untuk Senyum Sehat Anak

15 June 2025
2y67tkqkohh5xefqtc2r

Makassar Darurat Obesitas: Ancaman Nyata Bagi Generasi Muda

14 June 2025
Next Post
IMG 20250212 WA0074

Keren! Icha Yang Meriahkan Cap Go Meh di Night of Harmony

Yolanda Florence Lingga Ketum PERMAHI Lubuk Linggau

Ketua PERMAHI Lubuk Linggau Menyoroti Potensi Ketimpangan Hukum Dalam Asas Dominus Litis

Foto kegiatan 2

Mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 250 Desa Alue Bili Rayeuk Menanam Tanaman Di Meunasah Untuk Perkuat Pangan Masyarakat

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Sembalun

Inovasi Pengolahan Teh Lemon Balm oleh Mahasiswa KKN PMD UNRAM di Sembalun

IMG 20250213 WA0080

Hilmi Anwar Al-Mughni: Efisiensi Anggaran Jangan Sampai Mengorbankan Mahasiswa

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita