Proyek panjang yang belum tahu kapan selesainya. Pemerintah kota Jakarta Pusat, membuat proyek galian lubang limbah air sepanjang jalan Cikini Raya, banyak keluhan dari masyarakat. Nyatanya, proyek galian tersebut memakan banyak wilayah jalan area sibuk yang menyebabkan kemacetan panjang. Alat-alat berat pun terlihat masih mondar-mandir di sepanjang jalan raya yang membuat akses penglihatan serta akses jalan pengemudi dan pejalan kaki terganggu.
Lubang galian terbuka (kedalaman 8-9 meter) tanpa pengamanan yang benar, di Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat membahayakan pejalan kaki.
Penutupan sebagian pinggir jalan membuat akses kendaraan sulit sehingga mengakibatkan kemacetan pada jam pulang kantor dan jam pulang sekolah. Besi pembatas juga mengambil sebagian jalan pejalan kaki.
Besi tinggi penutup lubang di sisi lain terbukti mengganggu jarak pandang pengemudi, terutama pengemudi motor. Tanah dan debu yang berterbangan juga dinilai mengganggu pemotor karena dapat membahayakan penglihatan saat melaju di daerah galian.
Cuaca panas extreme ditambah dengan tanah bekas galian dan polutan pengendara memperkeruh kondisi udara sepanjang jalan Cikini Raya. Selain itu, tanah yang tandus, kurangnya pepohonan, membuat daerah sekitar galian menjadi sangat gersang.
Alat-alat berat juga masih terlihat keluar masuk melalui akses jalan raya, membuat kemacetan saat seharusnya jam senggang.
Pejalan kaki tidak menghiraukan bahayanya akses trotoar dan tetap melewati lubang galian besar tanpa besi penghalang. Terutama untuk ibu hamil, lansia, dan murid sekolahan, menjadi lebih was-was saat melewati jalan licin tersebut.
Proyek galian dinilai sangat lambat dan hampir terbengkalai begitu saja. Masyarakat yang berlalu-lalang mengaku dirinya tidak menolak proyek tersebut, hanya saja panjangnya jangka waktu perbaikan membuat kekhawatiran lebih untuk keselamatan bersama.
Sejak April 2025, dimulainya penggalian lubang ini hingga sekarang 29 Oktober 2025, belum melihat titik terang kapan proyek akan selesai.
Salah satu pekerja memberikan informasi, terdapat 143 lubang galian sepanjang jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, hingga menuju jalan Raya Mangga Besar II yang terkadang mengalami penutupan dan mengalihkan alur pengendara yang menyebabkan kemacetan panjang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 
























































 
 




