Rapat Koordinasi Akhir Tahun Kegiatan GTRA dalam rangka Pencapaian Output GTRA Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara bersama Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Rapat Integrasi Penataan Aset Dan Penataan Akses Sekaligus Rapat Koordinasi Akhir Tahun Kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025, Senin (08/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat proses penataan aset dan penataan akses melalui program Reforma Agraria di Sumatera Utara.
Rapat yang berlangsung di Aula Adhi Guna, Kanwil BPN Sumut, ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si., Perwakilan Zidam I/BB, Perwakilan Polisi Daerah Sumatera Utara dan lembaga / instansi terkait yang tergabung dalam Tim GTRA Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pembahasan tentang Output Kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria Tahun 2025 yang diharapkan dapat terus ditindak lanjuti pada penyelenggaraan Gugus Tugas Reforma Agraria pada Tahun yang akan datang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































