Hari Fisioterapi Dunia (World Physical Therapy Day) yang diperingati setiap bulan September menjadi momentum penting bagi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya fisioterapi dalam menjaga kesehatan. Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat undangan khusus dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Acara ini berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025, di Pendopo Malowopati, Bojonegoro yang bertajuk “Mewujudkan Masyarakat Lansia Sehat dan Mandiri.” Kegiatan diikuti sekitar 170 peserta yang sebagian besar merupakan kelompok lanjut usia dari berbagai wilayah di Bojonegoro.
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. “Keluhan orang tua itu sudah bukan kira-kira lagi, misalnya seperti boyok’en. Kesehatan menjadi investasi terbesar saat ini. Ini pertama kalinya Pemerintah Bojonegoro melakukan kegiatan layanan gratis fisioterapi,” tegasnya.
Selain layanan fisioterapi gratis, kegiatan ini juga dibarengi dengan seminar edukasi mengenai gaya hidup sehat lansia, pencegahan cedera pada lansia, dan latihan sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Tim Fisioterapi UMM secara aktif juga memberikan konsultasi, pemeriksaan postur, terapi manual, terapi menggunakan bebeberapa alat modern (infrared, ultrasound, stimulasi elektrik, laser) hingga latihan peregangan kepada para peserta secara gratis.
Beberapa organisasi masyarakat turut berpartisipasi, salah satunya Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA). Perwakilan PORTINA menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu lansia, tetapi juga bermanfaat untuk rehabilitasi akibat aktivitas olahraga tradisional. “Misalnya dagongan membuat pundak terasa nyeri dan njarem, layanan fisioterapi ini sangat membantu mengurangi keluhan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Fisioterapi UMM, Dimas Sondang Irawan, PhD, menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat sekaligus aplikasi dari ilmu yang telah mereka pelajari. “Kami ingin fisioterapi lebih dikenal masyarakat sebagai bagian penting dalam menjaga kualitas hidup, khususnya bagi lansia. Harapannya, masyarakat dapat lebih mandiri dalam atktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik dalam melakukan kegiatan serupa sebagai agenda rutin tahunan, seiring meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan fisioterapi di kalangan masyarakat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”