Bantul (MTs Negeri 6 Bantul)— Rentetan ulangan yang dilaksanakan di MTs Negeri 6 Bantul tidak menyurutkan semangat belajar kelas 7B, Rabu (29/25). Meskipun harus menghadapi ujian dalam satu hari penuh, para siswa tetap menunjukkan antusiasme dan kesungguhan dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan oleh para guru.
Semangat yang mereka tunjukkan menjadi bukti bahwa proses belajar tidak hanya tentang nilai, tetapi juga tentang komitmen dan kerja keras. “Mereka bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal. Ini menunjukkan bahwa anak-anak kelas 7B mampu menjaga kualitas belajar meski dalam kondisi yang padat,” ungkap Heisma Arya Demokrawati, guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas tersebut.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, turut memberikan apresiasi atas ketekunan para siswa. Di sela-sela kesibukannya, beliau menyatakan rasa bangga terhadap anak-anak yang terus berusaha memberikan yang terbaik. “Anak-anak kelas 7B adalah generasi berprestasi dan mereka membuktikan bahwa tempat mereka di kelas prestasi bukan tanpa alasan,” ujar Sugiyono.
Kelas 7B terus membuktikan bahwa tekad kuat dan semangat juang mampu membawa mereka meraih prestasi lebih tinggi. Harapannya, motivasi ini dapat menjadi contoh bagi kelas lain untuk selalu memberikan usaha terbaik dalam setiap tantangan pembelajaran. (had/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”






































































