Bantul (MTsN 6 Bantul) – Madrasah menggelar kegiatan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-47 sekaligus Wisuda Tahfiz pada Rabu, 16 April 2024, bertempat di Aula HDWR Brajan Wonokromo, Pleret, Bantul. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Ahmad Bahiej, serta Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Sidqi. Hadir pula Kabid Pendidikan Madrasah Abdul Su’ud, perwakilan kepolisian, dan Panewu Pleret. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kehadiran serta dukungan para tamu undangan.
Mafrudah juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara. Ia berharap perayaan ini menjadi inspirasi bagi para siswa dan masyarakat. Sebanyak 189 siswa kelas IX diwisuda dalam program Tahfiz, di mana seluruhnya telah menyelesaikan hafalan minimal Juz 1 sesuai ketentuan. Siswa dengan hafalan terbanyak berhasil mencapai 20 juz, disusul 17 dan 15 juz. Mafrudah memohon kepada Kepala Kanwil Kemenag untuk menyerahkan piala dan penghargaan kepada ketiga siswa terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan ketekunan mereka.
Perayaan ini tidak hanya menyoroti prestasi akademik dan spiritual, tetapi juga menjadi momentum peluncuran inovasi dalam administrasi madrasah. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, secara resmi meluncurkan PERSIS DIGI (Presensi Digital), yaitu sistem absensi berbasis digital yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pencatatan kehadiran siswa. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah besar dalam mendukung modernisasi pendidikan di MTsN 6 Bantul.
Kepala madrasah juga meminta kepada beberapa tamu penting dalam acara ini untuk menguji hafalan secara langsung atau sambung ayat, di mana para siswa diminta melanjutkan ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh Kepala Kanwil Kemenag dan tamu undangan lainnya. Dengan menggunakan aplikasi spinning wheel yang telah dipersiapkan panitia, sehingga siswa harus siap dengan potongan ayat yang menjadi soal ujinya. Momen ini menunjukkan kesiapan dan kedalaman pemahaman hafalan siswa, sekaligus menegaskan keberhasilan program Tahfiz serta dedikasi para guru dalam membimbing peserta didik menuju keunggulan dalam ilmu agama.
Dengan semangat peringatan Harlah dan capaian para siswa, MTsN 6 Bantul menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengembangan spiritual. Acara ini tidak hanya menjadi penghormatan atas pencapaian saat ini, tetapi juga meletakkan pijakan visi masa depan bagi pendidikan madrasah di wilayah Bantul. (elw)