• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Sampah di Pantai: Ancaman Bagi Lingkungan dan Kehidupan Sekitar

Fildzah Ghaisani by Fildzah Ghaisani
19 December 2024
in Sorot
A A
0
Sampah di Pantai
889
SHARES
1.3k
VIEWS

 

Sampah di Pantai: Ancaman Bagi Lingkungan dan Kehidupan Sekitar

Sampah di Pantai: Ancaman Bagi Lingkungan dan Kehidupan Sekitar – Saat ini, pantai adalah salah satu tempat wisata yang paling digemari. Meningkatnya jumlah sampah yang mencemari pantai sekarang menempatkan pantai dalam bahaya yang serius. Di sepanjang pantai, kita sering menemukan sampah plastik, botol, kaleng atau bahkan sisa makanan yang berserakan. Masalah ini tidak hanya merusak keindahan alam, tetapi juga berdampak buruk pada flora dan fauna laut yang bergantung padanya.

Leaderboard apa apa

Menurut Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) Tahun 2021 terdapat 75–199 juta ton plastik berada di lautan dan 85% sampah di lautan merupakan sampah plastik. Sampah plastik menjadi ancaman utama karena membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai. Plastik ini sering kali terpecah menjadi mikroplastik yang kemudian masuk ke rantai makanan laut, mengancam kesehatan manusia dan ekosistem laut.

Baca Juga

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025

Selain itu, sampah pantai dapat membahayakan kehidupan hewan laut seperti ikan, burung, dan penyu. Banyak kasus ditemukan di mana hewan laut terjerat sampah plastik atau menelan benda yang tidak dapat dicerna, yang akhirnya mengakibatkan kematian. Ketidaksadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai membuat masalah ini semakin parah. Faktor utama yang menyebabkan sampah terkumpul di pesisir adalah kurangnya fasilitas tempat sampah, kebiasaan meninggalkan sampah setelah aktivitas dan kurangnya pengawasan.

Semua pihak harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Pemerintah harus menyediakan fasilitas pantai yang memadai dan memperketat peraturan tentang pengelolaan sampah. Komunitas lokal dan organisasi lingkungan dapat menginisiasi kampanye bersih-bersih pantai, edukasi masyarakat, serta promosi gaya hidup bebas plastik.

Wisatawan juga memiliki peran penting dalam memastikan bahwa tidak ada sampah yang tertinggal di pantai. Selain itu tindakan kecil yang memiliki dampak besar yang dapat dilakukan oleh wisatawan atau masyarakat setempat adalah menggunakan produk yang ramah lingkungan dan mengurangi plastik sekali pakai.

Pantai adalah warisan alam yang harus bersama-sama kita lindungi. Dengan kesadaran dan aksi nyata, kita semua dapat berkontribusi untuk menyelamatkan pantai dari ancaman sampah, untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari

Share356Tweet222Share62Pin80SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

5 Alasan Mengapa Akhir Tahun Adalah Momen Tepat Untuk Renovasi Rumah

Next Post

Pentingnya Literasi Finansial dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Fildzah Ghaisani

Fildzah Ghaisani

Related Posts

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Next Post
WhatsApp Image 2024 12 19 at 14.08.22

Pentingnya Literasi Finansial dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Degradasi dan Deforestrasi

Degradasi dan Deforestasi: Penanaman mangrove sebagai kontribusi mahasiswa dalam penanganannya

Koperasi

Inovasi Teknologi Untuk Meningkatkan Daya Saing Koperasi

IMG 9028

Aksi Nyata Penyuluhan Kepada Masyarakat Sukoharjo

Ozone Generator dalam Industri Pengolahan Air

Ozone Generator dalam Industri Pengolahan Air

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita