Langkat (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 9 Langkat menggelar berbagai lomba yang penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan, Rabu, (27/8/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 1 s.d 6. Beragam perlombaan digelar, mulai dari lomba tradisional, pertandingan olahraga, hingga lomba kreativitas yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, sportivitas, serta kekompakan.
Kepala MIN 9 Langkat, Sopian, menyampaikan bahwa kegiatan lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai perjuangan, kerja sama, dan rasa cinta tanah air pada seluruh warga madrasah.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap peserta didik semakin memahami makna kemerdekaan dan mampu meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Suasana lomba berlangsung meriah, penuh keceriaan, dan disambut antusias oleh seluruh peserta. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan di lingkungan MIN 9 Langkat.
Diharapkan setelah kegiatan semarak kemerdekaan ini dapat terus menjadi tradisi positif setiap tahun, sebagai wujud kecintaan warga madrasah terhadap bangsa dan negara. (Fr)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”