Bantul — 8 Juli 2025. Dalam rangka menyiapkan tahun ajaran baru yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, SMK Muhammadiyah 2 Bantul (SMK MUDABA) menggelar Uji Publik Kurikulum Satuan Pendidikan. Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Majelis Dikdasmen PWM DIY, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, pengawas pembina, komite sekolah, hingga mitra industri dan dunia kerja (DUDI).
Uji publik menjadi ruang dialog terbuka antara sekolah dan para stakeholder, guna menyempurnakan kurikulum yang akan diterapkan di tahun pelajaran 2025/2026.
Insan Guarnjo, S.Pd.I., M.S.I., Kepala SMK MUDABA, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rapor pendidikan sekolah. “Kami fokus pada perbaikan proses KBM, penguatan pendidikan karakter, serta pengembangan kelas unggulan berbasis wirausaha. Semua ini kami lakukan agar lulusan SMK MUDABA tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap terjun ke dunia nyata,” tegasnya.
Hal ini turut diapresiasi oleh Ismunardi, S.Pd., M.M., Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul. Ia menilai uji publik sebagai bagian krusial dalam memastikan kurikulum yang diterapkan benar-benar membumi. “Kurikulum harus tumbuh dari dialog bersama, terutama dengan dunia industri. Masukan dari DUDI sangat penting untuk memastikan link and match antara sekolah dan kebutuhan kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dra. Etty Erawati, mengungkapkan bahwa program unggulan tahun ini akan lebih menitikberatkan pada penguatan literasi siswa dan pembentukan kelas bisnis digital. “Kami ingin siswa tidak hanya pandai, tapi juga kreatif dan berani berwirausaha sejak dini,” ungkapnya.
Uji publik ini menjadi langkah strategis SMK MUDABA dalam merancang pendidikan yang lebih visioner. Tidak hanya menyasar keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter, pola pikir inovatif, dan semangat entrepreneur dalam diri siswa.