Jakarta, 9 Desember 2025 — Tragedi kebakaran hebat terjadi di Gedung Tera Drone yang berlokasi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025). Peristiwa ini menelan korban jiwa setelah sejumlah orang dilaporkan tewas akibat terjebak di dalam gedung saat kobaran api dengan cepat membesar dan menguasai beberapa lantai bangunan.
Menurut keterangan sementara dari pihak berwenang, kebakaran diduga dipicu oleh terbakarnya baterai moda nirawak atau drone yang disimpan di dalam gedung tersebut. Baterai drone yang mengandung material mudah terbakar diduga mengalami panas berlebih hingga memicu api. Kondisi ini menyebabkan api dengan cepat menyebar dan sulit dikendalikan pada tahap awal kejadian.
Kobaran api disertai asap tebal memenuhi hampir seluruh bagian gedung, sehingga menyulitkan penghuni untuk menyelamatkan diri. Jalur evakuasi dilaporkan tertutup asap, sementara sebagian korban terjebak di dalam ruangan tanpa akses keluar yang memadai. Petugas menemukan beberapa korban dalam kondisi tidak bernyawa di sejumlah titik bangunan.
Puluhan unit pemadam kebakaran dari berbagai pos dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan evakuasi. Proses penanganan berlangsung cukup lama mengingat kompleksitas struktur gedung serta karakter api yang berasal dari baterai drone, yang membutuhkan penanganan khusus. Petugas juga berupaya memastikan api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian.

Selain korban meninggal dunia, sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dan gangguan pernapasan akibat menghirup asap. Para korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan jumlah korban secara menyeluruh.
Pihak kepolisian bersama tim forensik dan instansi terkait telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyelidikan difokuskan pada titik awal munculnya api, sistem penyimpanan baterai drone, serta penerapan standar keselamatan di dalam gedung. Meski dugaan sementara mengarah pada baterai drone, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan resmi.
Pemerintah daerah setempat menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah juga menegaskan akan memberikan pendampingan serta bantuan yang diperlukan, sekaligus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan gedung yang menyimpan peralatan berisiko tinggi.
Tragedi kebakaran Gedung Tera Drone di Cempaka Putih ini menjadi peringatan serius akan pentingnya penerapan standar keselamatan kebakaran, khususnya dalam penyimpanan baterai drone dan perangkat teknologi lainnya. Peristiwa ini diharapkan menjadi momentum untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan kesiapsiagaan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Penulis : Adel Rahmadani ,Aisyah Aprillia Putri
Dosen Pengampu : Irenne Putren S.Pd.,M.Pd
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































