Program Studi Diploma Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa itu dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Jumat (07/02/2025).
Kegiatan yang dilakukan oleh program studi dibawah naungan Fakultas Kesehatan (FKes) diikuti oleh 15 pegawai dari rumah sakit, khususnya tenaga perekam medis. Terdapat sekitar delapan dosen yang terlibat, mereka memberikan materi berbeda-beda dan dibagi dalam beberapa kelompok. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi RMIK Udinus, DR. Dr. Zaenal Sugiyanto, M.Kes.
Dalam sambutannya, Zaenal menyampaikan bahwa PKM tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di RSUD Limpung. Khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi di bidang rekam medis.
“Kami ingin berbagi ilmu dan praktik terbaik kepada tenaga kesehatan di rumah sakit, terutama dalam pengelolaan rekam medis elektronik. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan data pasien,” ujarnya.
Kegiatan PKM dibalut dengan konsep Ceramah, Diskusi, dan Konsultasi (Cerdik), yang berlangsung selama satu hari. Dalam kegiatan itu, terdapat empat kelompok narasumber dari dosen RMIK Udinus dengan berbagai topik penting terkait rekam medis.
Kelompok pertama yang dipimpin langsung oleh Kepala Program Studi RMIK Udinus, membahas pembuatan sertifikat kematian berdasarkan standar WHO. Sementara itu, kelompok kedua yang terdiri dari Faik Agiwahyuato, S.Kep., M.Kes., dan Suyoko, Amd.RMIK., S.K.M., M.H., mengangkat topik teknik dokumentasi rekam medis elektronik sebagai media komunikasi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Selanjutnya, kelompok ketiga yang diisi oleh Arif Kurniadi, M.Kom., dan Oki Setiono, M.Kom., membahas peningkatan pemahaman mengenai perlindungan data pribadi dan keamanan siber bagi pengguna rekam medis elektronik. Terakhir, kelompok keempat yang dipandu oleh Maulana Tomy Abiyasa, A.Md PK., S.K.M., M.Kom., dan Retno Astuti, S.S., M.M., menyampaikan materi mengenai tata laksana pelepasan informasi medis dalam perlindungan informasi kesehatan.
Wadah Bagi Dosen Bagikan Ilmu
Zaenal menambahkan, melalui materi yang telah disampaikan tenaga kesehatan di RSUD Limpung semakin memahami pentingnya literasi dan keterampilan, terutama dalam pengelolaan rekam medis elektronik. menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa kami dalam memaparkan ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari.
“PKM kami lakukan sebagai wadah bagi dosen untuk terjun langsung ke masyarakat. Mengajak mereka untuk tidak hanya membagikan ilmu kepada mahasiswa tetapi membagikan ilmunya agar bermanfaat secara langsung di masyarakat,” terang Zaenal.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Limpung, dr. Resti Kurniawati memberikan apresiasinya kepada para dosen dan mahasiswa Udinus. Menurutnya, kegiatan pengabdian dosen Udinus memberikan manfaat bagi tenaga kesehatan dalam pengelolaan rekam medis di rumah sakit.
“Kegiatan yang luar biasa dan menambah wawasan para pegawai di RSUD Limpung. Kami berterima kasih ke tim pengabdian Udinus yang telah memberikan pelatihan kali ini,” tutupnya
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
