Tuban – Memasuki hari ke-18 bulan suci Ramadhan, salah satu UMKM di Lapas Kelas IIB Tuban mengalami kebanjiran order yaitu banyak nya antrian warga binaan yang hendak memotong rambut. (19/3/2025)
“Sebelum puasa, biasanya 1 sd 3 orang yang mau potong rambut, tapi selama bulan puasa ini ada lebih dari 6 orang yang datang kesini setiap harinya. Biasanya akan bertambah lagi karena menjelang hari raya” ungkap CS salah satu warga binaan yang terlibat dalam UMKM ini.
Meskipun berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap antusias menjaga penampilan selama di dalam lapas. Terutama menjelang hari raya idul fitri tahun ini. Lapas Tuban tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada Warga Binaan selama hari Raya Idul Fitri yaitu tetap memberikan layanan kunjungan bagi keluarga Warga Binaan Lapas Tuban.
“Nanti anak dan cucu saya akan datang untuk mengunjungi waktu lebaran jadi lebih baik potong sekarang saja , kalau ditunda takutnya antrinya lebih lama lagi,” ungkap BS, salah satu WBP yang antusias antri untuk potong rambut.
Adapun Lapas Kelas IIB Tuban tetap pertahankan UMKM potong rambut sebagai bentuk kreatifitas dan pelatihan bagi warga binaan. Pendayagunaan warga binaan di bidang UMKM ini juga merupakan bentuk nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. UMKM ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memiliki keterampilan dan pengalaman di bidang potong rambut.
Kalapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana berharap kegiatan ini dapat menambah ketrampilan warga binaan sehingga dapat bermanfaat ketika bebas nanti.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mereka untuk memiliki keterampilan dan pengalaman yang dapat digunakan dalam mencari nafkah atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri setelah bebas menjalani masa hukuman,” tutup Irwanto. **(Humas Pastu/CAS)