Warna ungu kehitaman pada beras hitam lokal belakangan ini mulai menarik perhatian karena menyimpan kandungan pigmen flavonoid yang tinggi, terutama antosianin. Pigmen alami ini dikenal memiliki aktivitas antioksidan yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selama ini beras hitam sering dianggap kurang praktis dan kalah populer dibandingkan beras putih, padahal nilai fungsionalnya justru lebih unggul. Warna gelap yang dulu dipandang tidak biasa kini menjadi penanda manfaat kesehatan yang penting.
Menariknya, flavonoid pada beras hitam tetap relatif stabil meskipun melalui proses pemasakan sederhana seperti perebusan. Hal ini membuat manfaatnya tetap dapat dirasakan dalam konsumsi sehari-hari tanpa perlu perlakuan khusus. Selain mendukung aktivitas antioksidan, pigmen flavonoid juga dikaitkan dengan efek antiinflamasi dan potensi menjaga kesehatan jantung. Kondisi tersebut membuka peluang beras hitam untuk diolah menjadi berbagai produk kekinian, mulai dari nasi instan sehat hingga minuman berbasis fermentasi.
Di tengah tren pangan alami dan minim bahan sintetis, beras hitam berpigmen flavonoid semakin relevan untuk dikembangkan. Warna ungunya tidak hanya memberi identitas visual yang kuat, tetapi juga menawarkan nilai tambah yang selaras dengan gaya hidup sehat. Jika dikemas dengan pendekatan yang lebih modern dan komunikatif, beras hitam berpotensi mengubah pandangan bahwa pangan sehat harus selalu tampil pucat. Justru dari warna gelap inilah, citra baru pangan fungsional bisa lahir.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
