22 Oktober 2025
Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Rutan Kealas IIB Bengkulu menggelar kegiatan keagamaan yang sarat makna di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu, pada Rabu (22/10). Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Nofrianto, dosen pengajar dari Universitas Darussalam Gontor, sebagai penceramah utama.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Nofrianto menyampaikan kajian inspiratif bertema bedah buku Ar-Rahiq Al-Makhtum (Sirah Nabawiyah), karya monumental Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, yang merupakan pemenang penghargaan Sirah Nabawiyah terbaik di dunia Islam. Buku tersebut dikenal luas sebagai salah satu rujukan utama dalam memahami perjalanan hidup Rasulullah SAW secara mendalam dan ilmiah.
Kajian yang berlangsung khidmat itu diikuti dengan antusias oleh para warga binaan Rutan Bengkulu. Dalam tausiyahnya, Ustaz Nofrianto menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai landasan dalam membentuk pribadi yang lebih baik, termasuk bagi warga binaan yang tengah menjalani masa pembinaan. Menurutnya, kisah perjuangan dan kesabaran Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam Ar-Rahiq Al-Makhtum dapat menjadi sumber motivasi untuk bangkit, memperbaiki diri, dan menatap masa depan dengan penuh harapan.
“Buku ini bukan hanya menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mengajarkan bagaimana setiap ujian hidup bisa menjadi jalan menuju kebaikan, jika dihadapi dengan iman dan keteguhan hati,” ujar Ustaz Nofrianto dalam kajiannya.
Sementara itu, Pembina Kerohanian Rutan Bengkulu, Nanang Darmawan mengatakan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari program pembinaan keagamaan di Rutan Bengkulu, yang secara rutin dilaksanakan sebagai upaya membina mental dan spiritual warga binaan. Nanang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ustaz Nofrianto yang telah memberikan pencerahan dan semangat baru bagi para peserta.
“Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini kami jadikan momentum untuk memperkuat nilai religius di lingkungan rutan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan kesadaran spiritual dan semangat hijrah di kalangan warga binaan,” ungkap Nanang.
Selama kegiatan berlangsung, suasana masjid tampak penuh kekhusyukan. Para warga binaan mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan yang disampaikan, beberapa di antaranya bahkan aktif bertanya dalam sesi diskusi yang dibuka di akhir kajian. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa, serta harapan agar para warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat setelah bebas nanti.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”